Ringan tangan untuk bersedekah, merupakan salah satu amalan yang paling utama di bulan Ramadan. Bahkan perbuatan itu bukan hanya diucapkan Rasulullah. Tapi langsung beliau contohkan dengan memperbanyak sedekahnya di bulan Ramadan sebagaimana tercatat di dalam Hadits Bukhari dan Muslim.
Beliau adalah orang yang paling dermawan diantara manusia lainnya. Dan semakin dermawan saat berada di bulan puasa. Jejak beliau kemudian diikuti oleh para sahabat, dan orang-orang setelahnya, hingga sampai saat ini.
3. Terdapat Ibadah Khusus
Di bulan Ramadan juga terdapat suatu ibadah yang tidak ada di bulan-bulan lainnya yaitu Sholat tarawih yang dikerjakan setelah sholat Isya.Â
Dari segi hukum melaksanakan sholat tarawih adalah sunah. Namun pahala menjalannya seperti ibadah wajib dibulan-bulan selain Ramadan. Dan di sebuah hadits Bukhari muslim Rasulullah bersabda, pahala orang yang melaksanakannya karena iman dan mencari pahala, dosa-dosanya yang telah lalu diampuni.
Begitu utamanya melaksanakan Sholat tarawih, umat muslim berlomba-lomba meramaikan masjid, langgar, maupun surau selama bulan Ramadan.
4. Terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan
Ada satu malam di bulan Ramadan yang dirahasiakan oleh Allah keberadaannya. Umat Muslim disuruh mencarinya. Hikmahnya adalah agar umat Muslim tidak terfokus pada malam tertentu saja untuk mendapatkannya.Â
Biasanya terdapat pada 10 malam terakhir di bulan Ramadan. Malam ini disebut dengan malam lailatul qadr. Satu malam yang diberkahi oleh Allah. Dan bila seseorang beribadah pada malam itu, sama halnya dia mendapat pahala ibadah sepanjang malam yang bernilai seribu bulan.
Seribu bulan sama dengan 83 tahun 4 bulan umur manusia. Dengan kasih sayangnya Allah, setiap umat Islam yang beribadah dimalam itu, sama halnya ia beribadah sepanjang tahun selama 83 tahun. Segala hajat dan doanya pun dikabulkan oleh Allah Subhana wata ala.
5. Bulan dilipatgandakannya Pahala