Mohon tunggu...
Riduannor
Riduannor Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Citizen Journalism

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Coaching Untuk Supervisi Akademik Oleh Guru Penggerak

27 Maret 2023   14:56 Diperbarui: 27 Maret 2023   14:59 3656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover Story diolah menggunakan Canva untuk Kompasiana

Berlatih menjadi Coach dan Coachee serta pengamat di sesi Coaching pada sebuah Kasus (Dokumen pribadi : Riduannor/Istimewa)
Berlatih menjadi Coach dan Coachee serta pengamat di sesi Coaching pada sebuah Kasus (Dokumen pribadi : Riduannor/Istimewa)

Dari pengalaman belajar melaksanakan Coaching, saya merasakan emosi-emosi yang dirasakan selama proses Coaching tersebut. Hal ini berkaitan erat dengan proses Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE).

Pengalaman PSE juga sangat penting menciptakan pengalaman belajar bagi murid untuk menumbuhkan dan melatih lima Kompetensi Sosial dan Emosional (KSE) yaitu : kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi dan juga berkaitan dengan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.

Saat melaksanakan Coaching dengan teman sejawat, saya dilatih bagaimana mengembangkan emosional sebagai Coach. Disinilah peran seorang guru melatih dirinya sesuai dengan KSE. 

Peran Guru Penggerak sebagai Coaching

Perlu diperhatikan peran guru Penggerak sebagai Coaching tidak mengajarkan atau mengintruksikan sesuatu. Tidak juga memberikan saran atau solusi secara langsung kepada teman sejawat, mapun peserta didik yang menjadi Coachee.

Guru Penggerak berperan membantu siswa sebagai peserta didik untuk belajar dan bertumbuh. Bagaimana caranya?. Dengan cara mengajukan pertanyaan. Berupa pertanyaan yang dapat memicu kesadaran diri. 

Selain itu memprovokasi tindakan kreatif. Menciptakan suasana nyaman, rasa percaya diri pada diri siswa. Mengajukan pertanyaan reflektif menjadikan murid yang kuat secara kodrati. 

Dengan cara menuntun siswa sehingga menemukan solusi di setiap permasalahan dan meraih prestasi terbaik dengan potensi diri yang dimiliki oleh siswa.

Pengalaman di Masa Lalu dengan keterkaitan Coaching

Secara khusus dan mendalam saya mengenal Coaching pada saat mengikuti Pendidikan Calon Guru Penggerak (CGP). Dimasa lalu sebelum mengikuti kegiatan yang berhubungan Coaching saya belum mengetahui poin-poin Coaching untuk supervisi Akademik di Sekolah.

Kompetensi yang harus dipunyai oleh Seorang Coach dan ketika menjadi Coachee. Seorang Kepala Sekolah pernah melakukan Coaching kepada saya, ketika terjadi suatu masalah berkaitan dengan pembelajaran ataupun masalah lainnya.

Atau ketika supervisi terpadu yang dilakukan oleh pengawas sekolah. Dari beberapa supervisi yang dilakukan oleh pengawas saat memeriksa perangkat guru yang digunakan saat proses kegiatan belajar mengajar (KBM).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun