Karenanya sikap saling menghargai, egaliter, dan toleran harus dimiliki seluruh warga Indonesia. Semangat perjuangan dan seruan mempertahankan kemerdekaan sebagai bagian kecintaan tanah Air yang terjadi di hari Santri tanggal 22 Oktober 2022 terus digemakan dan menjadi monumen bersejarah.
Di akhir tulisan ini, penulis ingin mengutip pernyataan K.H Abdurahman Wahid (Gus Dur), " Perbedaan agama dan budaya tidak menghalangi kemungkinan manisfestasi kehidupan beragama dalam bentuk budaya. Kehidupan beragama justru dijadikan kehidupan berbangsa sebagai wahana pematangan dirinya." (*)
Oleh : Riduannor untuk Kompasiana.
Selamat Hari Santri 2022, Salam Kompasianer.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H