Mohon tunggu...
Riduannor
Riduannor Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Citizen Journalism

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Hari Santri 2022: Merawat Kebhinekaan dan Nilai Kemanusiaan

22 Oktober 2022   09:26 Diperbarui: 22 Oktober 2022   18:14 1026
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : KH.Hasyim Asyari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU) dan Pendiri Pondok Pesantren Tebu Jombang Jawa Timur  (KOMPAS.COM/Tebuireng.online)

Karenanya sikap saling menghargai, egaliter, dan toleran harus dimiliki seluruh warga Indonesia. Semangat perjuangan dan seruan mempertahankan kemerdekaan sebagai bagian kecintaan tanah Air yang terjadi di hari Santri tanggal 22 Oktober 2022 terus digemakan dan menjadi monumen bersejarah.

Di akhir tulisan ini, penulis ingin mengutip pernyataan K.H Abdurahman Wahid (Gus Dur), " Perbedaan agama dan budaya tidak menghalangi kemungkinan manisfestasi kehidupan beragama dalam bentuk budaya. Kehidupan beragama justru dijadikan kehidupan berbangsa sebagai wahana pematangan dirinya." (*)

Oleh : Riduannor untuk Kompasiana.
Selamat Hari Santri 2022, Salam Kompasianer.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun