PERISTIWA AM-TRACK DAN GUGURNYA 35 ANGGOTA TENTARA REPUBLIK INDONESIA PELAJAR (TRIP) JAWA TIMUR TANGGAL 31 JULI 1947
1. Keadaan Pasukan TRIP BATALYON 5000/Malang
Pasukan TRIP Batalyon 5000/Malang terdiri dari pelajar:
a. Sekolah Pertanian Menegah Tinggi (SPMT)
b. Sekolah Pertanian Menengah (SPM)
c. Sekolah Menengah Tinggi (SMT)
d. Sekolah Menengah Pertama (SMP)
e. Sekolah Teknik (ST)
Tanggal 18 Juli 1947 adalah masa selesainya ujian akhir dan kebetulan bertepatan dengan bulan puasa. Maka ada liburan pnjang. Anggota Pasukan TRIP Batalyon 5000yang berasal dari luar kota Malang banyak yang berlibur ke kampung halaman mamsing-masing, sehingga tinggal sebagian saja yang menetap di Malang. Anggota yang tinggal di Malang, kurang lebih berjumlah 1,5 seksi, terdiri dari Kompi 5100 dan 5200 ditambah 1 seksi dari TRIP Batalyon 1000. Sebelum Agresi Militer Belanda I tanggal 21 Juli 1947 dilancarkan, kompi tersebut dikirim ke Besuki untuk membantu TRIP BATALYON 4000/Besuki untuk tugas People Defence.
Tugas People Defence di pedesaan adalah memberikan penerangan dan menggugah rakyat untuk mengadakan perlawanan bila sewaktu-waktu Belanda menyerang. Semua itu dilaksanakan dalam rangka Perang Rakyat Semesta (PERATA), sebagimana diatur dalam sistem pertahanan yang kita anut dan disebut sistem pertahanan rakyat semesta (Sishankamrata).
Selain yang dikirim ke daerah Karesidenan Besuki, ada juga yang dikirim ke daerah Prigen-Tretes-Trawas, juga untuk melaksanakan People Defence, namun sekaligus dengan membawaperintah bilamana sewaktu-waktu Belanda menyerang, mereka wajib untuk menghadapinya.