"Dear passengers, we beg your attention for a moment! In accordance with civil aviation safety regulations we must demonstrate to you how to use seat belts, oxygen masks, emergency doors and windows, life jackets, and safety cards.
This time should your seatbelt has been installed, we need to show you how to lock it, tighten, and release your seat belt. If the air pressure in the cabin is reduced suddenly, the oxygen mask will be out of place so affordable, with a strong pull toward your oxygen mask, cap in the mouth and nose, hook the rubber in the head, and breathe as usual.
For passengers who bring children, it is recommended to wear masks first, then wear a mask on your child. The Boeing B510 is equipped with eight emergency doors and windows, two emergency exits in the front cabin, four emergency windows in the center, and two emergency exits in the rear cabin.
Life jacket your are under the seat and is only used during emergency landing on water, we bagto not take home.
How to use the life jacket wear it on neck, then buttoned up and tigh fasten and tighten.
To develop a life jacket so hard pull both end of the red, can also be developed with a second blow rubber tubing. The light will be it, if the battery is disconnected and the battery plug submerged.
Lifebelt was developed just before you exit through the emergency door and windows.
Furthermore, in the seat pocket in front of you has available cards instruction on ways to escape in an emergency. We beg you to read it carefully before the plane takes off!
Thank you for your attention and enjoy this flight."
Kalian bisa tebak apa pekerjaan ku? Ya benar sekali aku merupakan seorang pramugari di salah satu maskapai terkenal Indonesia apa lagi kalau bukan Theresia's Airlines. Sebagai seorang pramugari aku sering terbang ke berbagai kota bahkan negara saat ini aku dalam masa dinas penerbangan dari Narita Airport di Tokyo Jepang menuju ke Banda Udara Nguh Rai Bali. YEAYYY! Di Bali aku akan berlibur sepuasnya pokoknya aku mau bersenang-senang sudah sangat lama sekali aku tidak ambil jatah libur seperti sudah seabad saja rasanya menunggu hari ini datang. Eh tunggu tunggu, jangan kalian pikir aku berlibur sendirian saja no no no kalian salah aku akan bersama seseorang yang sangat berarti dalam hidup kalau kalian pikir pasangan kalian salah lagi wleee :p dia bukan pasangan ku kok tapi belahan jiwa ku :p aku sudah mengenalnya sejak lama, sepuluh tahun? Entahlah mungkin lebih aku dan dia sangat dekat sudah seperti saudara kembar saja. Ahhh aku sangat merindukannya setengah mati dia sangat sibuk sudah hampir satu tahun dia bekerja di Bangladesh kita tidak punya waktu bertemu walaupun sesekali kita bertukar kabar melalui telepon genggam tetapi itu pun jarang dia bekerja seperti robot sunnguh workaholic liat saja nanti aku akan memarahinya.
Pesawat sudah mulai terbang melewati fase crtical eleven sehingga aku bisa beristirahat sejenak. Cita-cita ku sebenarnya bukan menjadi seorang pramugari, ralat aku tidak pernah mempunyai cita-cita. Hidupku sekarang dan dulu bagaikan langit dan bumi sangat jauh berbeda, sebagai seorang pramugari kami di tuntun untuk selalu menyapa ramah kepada penumpang walaupun sesekali ada saja penumpah yang membuat naik darah tapi itu sudah menjadi risiko dari pekerjaan kami. Dulu jangankan bertegur sapa tersenyum saja aku jarang, kalian pasti bertanya-tanya bagaimana aku bisa berakhir menjadi seorang pramugari kalau begitu? Semuanya berubah semenjak aku bertemu dia, ya dia yang sangat mengispirasi ku sehingga aku bisas menjadi diriku sekarang, ya dia yang akan menghabiskan beberapa hari bersama dengan ku di Bali. Kalian penasaran dengan diriku yang dulu? Mari kita kembali ke masa lalu sepertinya cukup jika aku bercerita kepada kalian selama penerbangan berlangsung.