Mohon tunggu...
Blasius P. Purwa Atmaja
Blasius P. Purwa Atmaja Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan dan Pembelajar

Staf Pengajar di Yayasan TNH Kota Mojokerto. Kepala Sekolah SMP Taruna Nusa Harapan Kota Mojokerto. Kontributor Penulis Buku: Belajar Tanpa Jeda. Sedang membentuk Ritual Menulis. Email: blasius.tnh@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Coaching dalam Pendidikan, Langkah Konkret Memberdayakan Potensi Murid

15 Desember 2022   23:20 Diperbarui: 15 Desember 2022   23:40 653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan perubahan paradigma belajar yang mengadopsi pemikiran Ki Hajar Dewantara yang menuntun kodrat murid, menekankan pendidikan karakter atau budi pekerti, memahami kebutuhan murid, peristiwa yang mencekam atau mengintimidasi dalam dunia pendidikan tidak akan ada lagi.

Program merdeka mengajar dan merdeka belajar yang memperhatikan kebutuhan murid, kondisi sosial emosional murid, dan selalu berpusat pada murid akan menjadi peluang masa depan kemajuan pendidikan di Indonesia.

Kita ingin para intelektual kita benar-benar merdeka dalam berbagai bidang.  Bukan hanya merdeka karena bisa mengibarkan bendera saat upacara, tetapi merdeka pikiran kita, merdeka tindakan kita. Seperti pesan Pak Jokowi, kita harus bisa membusungkan dada di hadapan bangsa-bangsa lain, karena kita bangsa besar.

Sebagai contoh konkret, jangan sampai para intelektual hasil pendidikan kita merasa inferior, ketakutan, gara-gara perayaan pernikahan putra Presiden yang menyamai atau melampaui perayaan pernikahan di kerajaan Inggris dan Belanda. Tentu bukan itu cita-cita pendidikan Ki Hajar Dewantara. Merdeka!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun