Setelah memahami medan dan mengetahui kenyamanan yang di tawarkan bus khusus area kota Semarang  ini, dari kota Kendal tempat tinggalku aku ingin mencoba Bus Trans Jateng.
 Bus Trans Jateng ini masih satu paket dengan Trans Semarang. Trans Jateng ini adalah bus bus yang terkoneksi dari kota kota sekitar Semarang . Trans Jateng sendiri sudah beroperasi sejak tahun 2017 dan terus berinovasi sampai saat ini.Â
Dari sumber wikipedia BRT Semarang ini beroperasi untuk pertama kali di tanggal 7 Juli 2017, sudah 7 tahun berjalan dan di awali dengan rute pertama dari Stasiun Tawang ke Terminal Bawen. Setelah rute dalam kota Semarang sendiri terpenuhi, koridor berikutnya dibuka dikota lain sepert yang terhubung langsung dengan Semarang yakni dari kota Kendal dengan terminal akhir Bahurekso Weleri tujuan terminal Mangkang. Kemudian koridor berikut ada di Bulupitu Purwokerti tujuan Bukateja (Purbalingga), lanjut koridor Kutoarjo (Magelang) tujuan Borobudur. Tirtonadi Solo tujuan Sangiran (Sragen). Terminal Penggaron tujuan Gubug Grobogan. Dan Tirtonadi Solo tujuan Wonogiri.
Tarif jauh dekat hanya 4000 dari Kota Kendal tepatnya Weleri sampai ke terminal Mangkang . Untuk lansia dan anak sekolah hanya 2000 saja. Sangat murah dan terjangkau.
 Setelah Trans Jateng memasuki terminal Mangkang sebagai pintu utama kota Semarang kemudian penumpang akan di arahkan untuk melanjutkan ke halte bus trans Semarang dengan membeli tiket baru juga seharga 4000.
 Setelah itu tiket bus harus disimpan sebagai bukti seseorang berhak menaiki bus trans Semarang lanjutan  dengan tujuan manapun untuk saat itu. Â
Dari terminal Mangkang yang masuk Semarang nanti akan di arahkan untuk transfer/transit di halte mana tujuan kemana oleh petugas jika kita belum tahu sama sekali dan tidak malu untuk bertanya.Â
Dari beberapa kali tansref bus dalam kota Semarang saya mendapati sebagian dari petugas yang melayani dalam bus, bisa dibilang kondektunya, itu adalah perempuan. Mereka berpenampilan rapi,  bersepatu dan ini yang paling penting, bertutur kata  serta bertindak sangat sopan.Â
Dengan gesit mereka naik turun untuk mempersilahkan para penumpang. Memberi informasi titik titik untuk turun karena seringkali titik pemberhentian tidak berbentuk halte bus.