"Alhamdullillah tidak seperti kemarin sayang ,terimakasih. Baiklah sayang aku akan membantu Bi Astri untuk merapikan semuanya , selamat bekerja sayang peluk jauh i love you" Aku merasa lega setelah mengabarkan situasi di rumah terutama dengan bunga bunga kesayangan ku.
*
" Aybars sayang nanti mau dimasakin apa buat dinner?" Tanyaku melalui pesan WhatsApp. Â
"Kalau tidak merepotkan aku ingin makanan kesukaanku sayang" Jawab Aybars tanpa menyebut salah satu menu.Â
"Hmmm pasti kebab Turki ya sayang. Siap tuanku yang mulia semua akan beres pada waktunya " jawabku sambil bercanda.
"Bi Astri  siapin tas belanja kita akan ke supermarket , Pak Aybars pulang sore nanti minta dibikinin kebab . Kita akan membeli lavash dan keperluan lainya". Aku meminta Bi Astri menemaniku belanja.
"Baik ,Non" jawab Bi Astri dari dapur.
Entah kenapa Aybars suka sekali makanan khas Turkiye itu. Sejak pacaran jika kami makan diluar dia pasti memilih menu kebab dengan kulit lavash yang tidak terlalu berminyak  dan akhirnya aku juga ketularan suka karena menurutku itu makanan simple , mengenyangkan tapi sehat. Dan sekarang Aybars lebih menyukai kebab buatanku , lebih lezat dan sudah pasti bersih katanya.Â
Selepas sholat mahgrib berjamaah aku menuju balkon dan menyalakan lilin yang sudah aku persiapkan. Aku sengaja menata meja dan dua kursi disana . Aku kembali masuk ke kamar dan memanggil dengan lembut suamiku yang sedang merapikan kain sarung dan sajadahnya.Â
"Sayang makan malam sudah siap"
"Oh ya mari kita nikmati masakan lezat olahanmu sayang" Aybars merangkul pundak ku bersama menuju balkon. Terdengar alunan Wonderful Tonight dari Eric Clapton menyambut kedatangan kami.Â