Mbak Sri sudah sibuk melayani beberapa pelanggan yang memesan bakso , karena cuaca gerimis pas sekali untuk menyantap makanan berkuah panas ,pedes dan manis dengan warna kecap yang pekat.
Lalu lalang orang begitu padat ,di tambah beberapa membawa payung yang terbuka , "menghalangi pemandangan",Â
Untuk mengusir hawa dingin karena gerimis dan menggindari ampyas rintik hujan mbak Gembul menepi sambil ketak ketik mainan hape.
Ketika tiba tiba kegaduhan mengagetkanya ...
Mobil garukan sudah ada di pinggir jalan , tiga orang polisi ketertiban memasukan barang2 tanpa terkecuali ke dalam mobil, sambil mencari pemiliknya "pingko ke le ka? Pingko ke le ka??" Â
Tanya nya garang , namun semua diam tidak ada yang mengakui, mbak Sri yang tadi sedang kepergok menerima pembayaran pun mengelak mengakui. tapi polisi sudah terlanjur melihat ada kompor menyala, benda berbahaya di tempat terbuka yang menyalahi peraturan umum HK.
Sebagai shock terapi, tanpa protes semua barang di angkut ke mobil tanpa sisa. Polisi lain menunjukan dan memberi tahu papan yang terpasang di area situ "di larang keras berjualan dengan segala resiko denda dan juga penjara tertulis jelas "!
Di sudut lain mbak Sri meringis tersenyum kecut, sambil mengingat "oalaahh ..ini to pertanda semalam saya mimpi buag air besar di kolam belakang rumah nya yang megah di kampung sana" hikz.[
caption caption="Sumber foto: ddhongkong.org"]
Â
#mbengok: teriak.