Mohon tunggu...
Agung Bismoko
Agung Bismoko Mohon Tunggu... wiraswasta -

Pendiri UKM Pankreas Politeknik Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Beras Plastik suatu ujian terhadap Ketahanan Nasional Indonesia dan ASEAN

25 Mei 2015   22:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:36 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

4. Memberikan Peringatan kepada Jokowi agar lebih lunak kebijakan politiknya.

5. Menunjukkan kepada Jokowi bahwa Pemerintah Indonesia belum se-solid pemerintah China, dimana masyarakatnya masih banyak pengkhianat terutama dikalangan tengkulak beras di Indonesia.

Apapun ini , Jokowi harus mampu mengkonsolidasi kekuatan militer dan sipil untuk mengatasi masuknya serangan-serangan politik dari negara asing.  Seluruh kekuatan militer dan sipil harus bersikap tegas dan pengawasan ketat kepada :

1. Pelabuhan-pelabuhan tradisional Indonesia, tempat masuknya penyelundupan

2. Pengawasan melekat atas peredearan barang di Indonesia.

3. Sangsi hukum yang tegas terhadap semua pihak yang melakukan peredaran beras plastik ini, dengan kategori subversif, atau membahayakan negara termasuk pemiskinan pelakunya dari level pengedar tingkat bawah sampai cukong-cukong penyelundup beras plastik ini.

Kesulitan Jokowi terbesar :

1. Para cukong-cukong penyelundup beras plastik ini sudah bertahun-tahun berkongkalikong dengan militer dan sipil tertentu yang memiliki pengaruh di Indonesia

2. Penegakan hukum yang lemah di Indonesia

3. Lemahnya pengawasan terhadap pelabuhan tradisional.

4. Lemahnya Posisi Presiden dalam UUD 45 setelah amandemen 4

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun