Mohon tunggu...
el lazuardi daim
el lazuardi daim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bangku Kereta dan Dua Wajah Manusia

15 Oktober 2022   20:22 Diperbarui: 15 Oktober 2022   20:29 1105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana kereta api kelas ekonomi. Foto; Muhlis Al Alawi/kompas.com

Beberapa hari lalu media sosial mendadak ramai sehubungan dengan cuitan seorang penumpang tentang sikap penumpang lainnya yang menandai bangku kosong di sebelahnya dengan meletakkan barang-barang dan melarang penumpang lain menduduki bangku tersebut termasuk seorang penumpang yang membawa anak kecil yang notabene termasuk penumpang prioritas.

Perbuatan ini jelas-jelas tak dibolehkan. Seperti dikutip dari kompas.com, Leza Arlan, External Relations and Corporate Image Care PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menjelaskan bahwa penumpang tidak dibolehkan menandai bangku kosong untuk orang lain. Seharusnya siapa yang datang lebih awal lebih berhak menempati bangku kosong.

Pelanggaran demi pelanggaran seperti itu terus terjadi. Beberapa penumpang yang melihatnya membiarkan saja, tak berusaha menegur karena malas ribut. Paling-paling hanya berharap di dalam hati ada petugas berpatroli dan menegur penumpang yang melakukan kesalahan.

Sebagai warga kita tentu berharap dimasa mendatang kita tak lagi menemukan wajah-wajah yang tak ramah, wajah-wajah yang arogan lagi saat berkereta api. 

Kita menginginkan pengalaman berkereta api yang menyenangkan. Dan untuk hal itu bisa kita mulai dari diri sendiri untuk senantiasa menampilkan wajah ramah, penuh senyum dan kehangatan. Wajah yang saling menghormati sebagai sesama pengguna.

(EL)

Yogyakarta,15102022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun