Dalam hal ini kita bisa mengaplikasikannya dengan berbagai kegiatan. Diantaranya, aktif shalat berjamaah di masjid, khususnya bagi kaum pria. Menghadiri pengajian. Memberi pengajaran ilmu agama kepada anak-anak di masjid. Dan juga mengikuti beberapa kegiatan ibadah bersama di masjid seperti, doa bersama, zikir bersama, membaca Alquran, belajar tafsir dan banyak kegiatan lainnya.
2. Kita paham akan betapa besarnya kemuliaan bagi orang yang memakmurkan masjid, tapi sering mengabaikannya.
Masjid adalah rumah ALLAH. Rumah yang suci dan mulia. Dan bagi orang yang memuliakannya akan diberi ganjaran yang tak terkira nilainya. Kabar baik ini dapat kita temui dalam sejumlah redaksi hadits Nabi.
Salah satunya dalam hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari. Nabi bersabda bahwa orang yang hatinya selalu terpaut dengan masjid, termasuk kepada salah satu dari tujuh golongan yang akan mendapatkan pertolongan ALLAH di hari kiamat nanti disaat tak ada pertolongan lain selain dari pertolongan dariNya.
Demikian juga dengan ibadah-ibadah yang dilaksanakan di masjid. Akan diberi ganjaran berlipat.
Dalam redaksi hadits Bukhari lainnya disebutkan bahwa  bagi seorang laki-laki yang shalat berjamaah akan diberi pahala dua puluh lima kali lipat dibanding shalat sendirian di rumah.Â
Selain itu dalam setiap langkahnya akan dihapuskan kesalahannya dan ditinggikan derjatnya. Serta malaikat akan berdoa baginya untuk memohonkan ampun dan agar selalu dilimpahi rahmat ALLAH.
Sementara dalam redaksi hadits yang diriwayatkan Abu Daud dikatakan bahwa bagi orang-orang yang berkumpul di masjid untuk membaca dan mempelajari Alquran, maka malaikat akan mengelilingi mereka. Mereka akan berada dalam hidup yang penuh ketenangan dan selalu mendapat rahmat dari ALLAH.
Dan bukan itu saja. Bahkan perjalanan pergi dan pulang dari masjid pun akan memperoleh keutamaan.
" Setiap langkah menuju masjid akan dicatat sebagai kebaikan dan menghapus keburukan," demikian keterangan hadits dari Abu Hurairah yang diriwayatkan Imam Ahmad.
Begitu besarnya kemuliaan dan manfaatnya bagi kita. Akankah kita akan melewatkannya begitu saja ? Sungguh merugi rasanya bila itu terjadi.