Di luar ekspektasi, Swiss menjungkalkan Italia 2-1 di babak 16 besar. Padahal status Gli Azzurri adalah juara bertahan Euro yang kala itu mengalahkan Inggris di partai final.
Total ketujuh gol dicetak Swiss itu diciptakan oleh Xherdan Shaqiri, Dan Ndoye, Remo Freuler, Ruben Vargas, Kwadwo Duah, Michel Aebischer, Breel Embolo. Artinya Swiss secara produktivitas gol unggul tipis ketimbang Inggris.
Prediksi Antar LiniÂ
Dari sektor penjaga gawang, Yann Sommer yang sukses meraih scudetto bersama Inter Milan akan menjadi pilihan utama Swiss. Ia beradu dengan Jordan Pickford asal Everton.
Dilihat dari jumlah kebobolan, Inggris secara bertahan unggul tipis dengan dua kali clean sheet dan dua kali kemasukan gol. Sedangkan Swiss tanpa clean sheet dan kemasukan empat gol.
Data tersebut tentu berkaitan dengan performa para bek yang menjadi tembok agar Sommer maupun Pickford tidak memungut bola dari gawangnya.
Southgate kerap menerapkan formasi empat bek dalam skema 4-2-3-1 atau menjadi 4-3-3. Kendati saat Inggris mempertahankan keunggulan dari Slovakia, dia mengubah taktiknya dengan menggunakan skema lima bek.
Sayangnya bek tengah Marc Guehi asal Crystal Palace absen lantaran menjalani akumulasi dua kartu kuning.Â
Sosok bek Liverpool Joe Gomez diprediksi menggantikannya untuk berduet dengan John Stones. Sedangkan posisi bek kiri dan bek kanan kemungkinan tetap ditempati Kieran Trippier dan Kyle Walker.Â
Sedangkan pemain lini tengah maupun sektor penyerangan diprediksi tidak akan berubah seperti melawan Slovakia.
Gelandang Arsenal, Declan Rice, kemungkinan kembali berduet dengan gelandang muda Manchester United, Kobbie Mainoo. Keduanya akan bahu membahu mengalirkan bola antar lini sekaligus merancang serangan.