Mohon tunggu...
Birlian Aditya Mahendra
Birlian Aditya Mahendra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta - Ilmu Hubungan Internasional

I'm an undergraduate student majoring in International Relations at UPN "Veteran" Yogyakarta, I have a strong interest in discussing about international issues and enjoy writing about my daily life. Excited to share perspectives and experiences here.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Indonesia Gabung BRICS: Peluang atau Tantangan?

19 Januari 2025   20:53 Diperbarui: 19 Januari 2025   20:53 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adanya akses pasar yang baru bagi Indonesia dari negara-negara anggota, Indonesia memiliki kesempatan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperluas pengaruhnya di panggung internasional.

Namun dapat dilihat pula dengan adanya banyak peluang yang dimiliki Indonesia, terdapat beberapa tantangan terutama dalam menjaga keseimbangan hubungan dengan negara-negara Barat dan juga mengelola kepentingan diantara anggota BRICS.

Indonesia yang menerapkan politik luar negeri bebas aktif, juga harus memastikan bahwasanya keanggotaannya di BRICS tidak membuat terjebak dalam persaingan geopolitik antara blok-blok kekuatan yang ada.

Dengan adanya prinsip politik luar negeri bebas aktif, Indonesia juga haruslah memiliki peran sebagai negara penengah atau non-blok yang tidak terikat ke salah satu dominasi.

Pendekatan seperti harus tetap menerapkan bebas dan aktif ini tidak hanya akan membantu memperkuat kerja sama antara negara-negara BRICS tetapi juga menjaga hubungan yang seimbang dengan mitra-mitra yang ada di Barat.

Pada intinya dengan adanya diplomasi yang tetap berpegang teguh pada prinsip bebas aktif, Indonesia memiliki peluang untuk mengoptimalkan keanggotaannya di BRICS. Hal ini akan memperkuat posisi Indonesia, baik dalam konteks regional maupun global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun