Adanya akses pasar yang baru bagi Indonesia dari negara-negara anggota, Indonesia memiliki kesempatan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperluas pengaruhnya di panggung internasional.
Namun dapat dilihat pula dengan adanya banyak peluang yang dimiliki Indonesia, terdapat beberapa tantangan terutama dalam menjaga keseimbangan hubungan dengan negara-negara Barat dan juga mengelola kepentingan diantara anggota BRICS.
Indonesia yang menerapkan politik luar negeri bebas aktif, juga harus memastikan bahwasanya keanggotaannya di BRICS tidak membuat terjebak dalam persaingan geopolitik antara blok-blok kekuatan yang ada.
Dengan adanya prinsip politik luar negeri bebas aktif, Indonesia juga haruslah memiliki peran sebagai negara penengah atau non-blok yang tidak terikat ke salah satu dominasi.
Pendekatan seperti harus tetap menerapkan bebas dan aktif ini tidak hanya akan membantu memperkuat kerja sama antara negara-negara BRICS tetapi juga menjaga hubungan yang seimbang dengan mitra-mitra yang ada di Barat.
Pada intinya dengan adanya diplomasi yang tetap berpegang teguh pada prinsip bebas aktif, Indonesia memiliki peluang untuk mengoptimalkan keanggotaannya di BRICS. Hal ini akan memperkuat posisi Indonesia, baik dalam konteks regional maupun global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H