Dengan sibuk mencari validasi orang lain. Padahal patah hati yang sebenarnya adalah bila kita terlalu berharap pada manusia bukan kepada Allah.
Sebenarnya kita telusuri jika seseorang tidak punya atau tidak pernah luka ia tidak akan pernah bisa mengobati lukanya. Ia tidak akan pernah bisa berhati-hati. Luka itu suatu keniscayaan. Inilah ilmu memeluk luka. Ada dua huruf S di situ suka dengan luka dan siap dengan luka.
Luka batin sebenarnya tidak ada jika selalu ada Allah di dalam hatinya. Karena Allah sedang membimbing dengan luka batin.
Karena luka batin itu adalah sebuah ego dari hasrat yang tidak terbendung dari seseorang saat menginginkan sesuatu.
Seharusnya seseorang itu memiliki rumus medan jihad dalam diri yakni tulus, rida, sabar dan ikhlas. Ini merupakan aplikasi yang harus ada dalam diri dan semuanya harus terinstal. Dan semuanya adalah ketrampilan yang harus dilatih terus menerus.
Lalu apa self healingnya?
1. Memaafkan semua orang yang melukai termasuk diri sendiri.
2. Minfules, jangan lagi over thinking. Fokus dengan program kebaikan dan fokus pemberdayaan.
3. Me time. Punya waktu sendiri dengan Allah. Agar selalu ingat dari Allah berasal. Untuk Allah ibadahnya. Dan pulang kembali ke asalnya menuju Allah.
4. Self compossion. Selalu merasa lebih baik kondisinya daripada orang lain. Memiliki Self love.
5. Bantuan profesional. Bila kita tak bisa mena ngani  sendiri.