Mohon tunggu...
Bintang Putera
Bintang Putera Mohon Tunggu... -

Pengamat budaya, pecinta filsafat dan aktivis hak anak dan anti perdagangan manusia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apa Betul Ada Pesan Tersembunyi di Balik Gambar Kemasan Indomilk?

1 Mei 2013   09:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:19 1771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika ada unsur pre-meditasi (perencanaan) maka Indomilk, dan secara umum PT. INDOLAKTO telah menetapkan tonggak dimulainya peran korporasi dalam mendistorsi masyarakat Indonesia.

Konsumen yang terkelabui akan membeli produk yang dengan sendirinya menunjang proyek 'kepedulian' sosial yang ditopang oleh perusahaan.

Ibaratnya seperti Coca-cola yang merupakan salah satu sponsor New York City Pride Parade (pawai pelaku dan pendukung hubungan sesama jenis), bersama Kraft yang bahkan membuat jenis Oreo berwarna-warni.

Mengalirnya dukungan keuangan dari perusahaan-perusahaan besar seperti ini memungkinkan berbagai kampanye, baik terselubung maupun terang-terangan, di seluruh belahan dunia, atas nama membela “hak-hak pelaku hubungan sesama jenis”

-- dan itu termasuk mencitrakan para penentangnya sebagai orang-orang yang 'homofobik' atau tidak punya belas kasih. Tapi belas kasih memang perlu disertai kekritisan.

Di beberapa negara sekarang ini “hak-hak pelaku hubungan sesama jenis” itu telah diletakkan di atas hak-hak anak untuk memiliki kasih sayang seorang ayah dan seorang ibu, hak untuk mengekspresikan pendapat berdasarkan keyakinan agama yang dianut, dan hak untuk melestarikan nilai-nilai sosial-budaya sebuah masyarakat.

Keluhan Farid Muadz

Masyarakat sekuler Barat saat ini cenderung telah meninggalkan norma-norma kemasyarakatan tradisional yang tercermin lewat pemujaan sikap individualistik, perilaku seks lebas (lepas bebas), pembunuhan bayi, serta sistem kapitalismenya, menganggap bahwa sistem masyarakat lainnya adalah 'primitif', perlu 'pencerahan'.

Dan karena itu lewat kekuatan ekonomi, diplomasi, termasuk intimidasi, maka seluruh dunia dapat menerima apa saja yang mereka inginkan, lepas dari berbagai konsekuensinya terhadap masyarakat itu sendiri.

Itulah sebabnya pertanyaan “Apa betul ada pesan tersembunyi di balik gambar kemasan Indomilk?” perlu disikapi bersama sebagai satu kesatuan masyarakat yang berpikir kritis.

Karena, kalau tingkahlaku Indomilk tak bisa diganggu-gugat, bisa jadi ini tinggal merupakan indikasi bahwa Indonesia telah terjual (entah kepada siapa).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun