Mohon tunggu...
Bintang Putera
Bintang Putera Mohon Tunggu... -

Pengamat budaya, pecinta filsafat dan aktivis hak anak dan anti perdagangan manusia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apa Betul Ada Pesan Tersembunyi di Balik Gambar Kemasan Indomilk?

1 Mei 2013   09:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:19 1771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia dan Indomilk

Saat ini masyarakat Indonesia kembali diramaikan dengan pemberitaan tentang kemasan Indomilk yang dianggap membawa pesan tersembunyi. Kemasan tentu mempunyai daya iklan juga.

Laporan situs Liputan 6 (30/4/13) menyinggung gambar kemasan Indomilk yang menampilkan dua pria dewasa yang mengapit seorang anak laki-laki sehingga dianggap mengirim pesan tentang pasangan sesama jenis.

Apakah berbagai reaksi terhadap kemasan ini adalah sudah berlebihan?

Di tengah upaya terang-terangan negara-negara seperti AS dan Inggris untuk menyebar-luaskan praktek hubungan sejenis (lepas dari penolakan dari masyarakatnya sendiri) membuat penilaian itu menjadi wajar-wajar saja. Kewaspadaan membutuhkan kekritisan.

Lagi pula upaya 'pencitraan' lewat gambar oleh Indomilk ini tidak bisa dikategorikan sebagai sebuah “ketidak-pekaan budaya” dari pihak pemasaran Indomilk, seperti yang diusulkan oleh ahli Silih Agung Wasesa.

Karena kalau demikian adanya, tahun 2011 yang lalu, yaitu ketika muncul komplain terhadap gambar di kemasan susu ini, pihak Indomilk telah mengganti penggambaran yang mempunyai dampak psikologi itu, terutama tentu saja terhadap anak-anak.

"Kejahatan Korporasi"

Farid Muadz, aktivis pembela perempuan dan anak korban kekerasan, terang-terangan menyebut bahwa korbannya bukan hanya anak-anak, tetapi juga orangtua, karena “informasi berupa gambar itu berisi pesan berbahaya bagi masa depan anak-anaknya,” demikian tulisnya di Kompasiana.

Bagi Muadz, tindakan Indomilk ini merupakan “kejahatan korporasi” karena “mengelabui konsumennya agar mengkonsumsi barang yang diproduksinya dengan menyelipkan informasi dan promosi yang menyesatkan dan menyimpang dari norma-norma yang berlaku di masyarakat pada umumnya.”

Atau juga dapat dikategorikan sebagai “social crime” (kejahatan sosial), jika saja dapat dibuktikan unsur kesengajaannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun