Mohon tunggu...
Bintang Kazumi
Bintang Kazumi Mohon Tunggu... -

Experiences is good teacher

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Hati & Jiwa (untuk Ayah)-part II

31 Juli 2012   06:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:25 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Terik matahari yang selalu menyelimuti langkah perjalanan pulangnya, tak menjadi pengaruh untuk menghilangkan canda tawa bersama teman-temannya dijalan.

Tinnn...tinnn...(suara klakson motor dari belakang). Tiba- tiba Tio turun dari motor yang diboncenginya...

"Fikk, kamu bonceng sama Yosa aja, aku tak jalan sama teman-teman sekalian mau curhat hehehe". Alasan Tio

"Gak deh aku jalan aja, kamu sama dia aja". Ujar Fikka.

"Ayo Fikk tak anter pulang?". Ajakan Yosa.

"mmm... gimana teman-teman?". Tanya Fikka sama teman-temannya.

"Yuhuuu... silahkan, pulang duluan saja udah di tungguin kasihan dia dari tadi nuntun motornya, mkepanasan tuch, hahaha". Canda teman-teman Fikka.

"ya sudah, tapi aku malu... hehehe". Jawab Fikka dengan wajah kemerahan.

"hallahhh, lagakmu itu lho! Dah sana...!". Celoteh Devi.

"Ya sudah, thaa thaa...!". Pamit Fikka sama teman- temannya sambil membonceng Yosa.

Diperejalanan Afikka hanya dian dan grogi, berdebar masih dirasakannya selama perjalanan. Tanpa disadarinya Afikka diantar sampai depan rumahnya. Rasa takut dan senang menyelimuti hatinya, takut jika di marahi sang ayah dan senang diantar seseorang yang membuat hatinya berdebar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun