Selama penilaian kinerja, dorong karyawan untuk melakukan penilaian diri. Mintalah mereka untuk membuat daftar pencapaian dan kekurangan mereka sendiri. Sangat sering, karyawan menyadari tingkat pekerjaan mereka sendiri. Hal ini akan membuat karyawan menjadi lebih sadar diri.
Menjelang pertemuan penilaian mereka, tanyakan kepada karyawan apa yang ingin mereka kemukakan atau diskusikan. Selama pertemuan penilaian, diskusikan apa yang mungkin ingin dikerjakan karyawan di masa depan. Bantu mereka dalam mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengembangkan kinerja mereka untuk jangka panjang.
2. Pilih Kata-Kata Anda dengan Bijak
Selalu tempatkan pentingnya dalam menyusun kata-kata Anda selama proses penilaian.
Dick Grote, penulis "How to Be Good at Performance Appraisals", mengatakan bahwa manajer harus memilih bahasa kata-kata yang lebih dapat ditindaklanjuti daripada "baik" atau "sangat baik" yang berlebihan. Selain itu, Grote mencatat bahwa kata-kata seperti "mencapai", "memahami", "memiliki", "mengelola", "pameran", "berkomunikasi" jauh lebih kuat dalam menyampaikan maksud Anda.
Kreativitas
Terkadang menghargai sisi kreatif karyawan Anda dapat membuat tenaga kerja menjadi lebih terinspirasi. Cobalah memasukkan frasa berikut selama proses penilaian:
- "Mencari rute kreatif untuk mencapai hasil yang diinginkan."
- "Mencari metode pembelajaran baru untuk meningkatkan keahlian mereka.."
- "Terus mencoba untuk melibatkan rekan tim untuk memecahkan masalah dengan cara yang lebih baik."
Peningkatan
Karyawan senang mendengar bahwa mereka berkembang dan diperhatikan.
- "Berhasil tumbuh dan berkembang setiap hari..."
- "Selalu mencari untuk meningkatkan ..."
3. Sering Memberi Umpan Balik
Satu kesalahan penting yang dilakukan perusahaan adalah melakukan penilaian hanya sekali sepanjang tahun. Idealnya, tinjauan kinerja tidak boleh menjadi pertama kalinya seorang karyawan mendengar bahwa ia tidak berkinerja sesuai dengan standar yang diharapkan.