Mohon tunggu...
Sabrina Pungky
Sabrina Pungky Mohon Tunggu... Lainnya - .

Bahasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Estetika pada Puisi Kain Sigli Karya Nirwan Dewanto dengan Pendekatan Stilistika

17 Juni 2023   12:31 Diperbarui: 17 Juni 2023   12:46 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kini hanya sebentar bernama, kain Sigli

akan kujahit berulang dari balik matahari.

Gaya Bahasa

Gaya bahasa adalah penggunaan kreatif dan efektif atas kekayaan bahasa untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, atau pesan tertentu dalam bentuk tulisan yang melibatkan pemilihan kata, frasa, dan kalimat yang spesifik dengan tujuan menciptakan efek emosional dan mempengaruhi gambaran hidup dalam imajinasi pembaca. 

Dalam puisi "Kain Sigli" karya Nirwan Dewanto terdapat gaya bahasa yang menggunakan beberapa pilihan kata yang khas. Penulis menggunakan metafora dalam baris "Kain dengan raut laut dan benua" yang menggambarkan kain Sigli dengan membandingkannya dengan "laut" dan benua" yang menjadi simbol kekuatan, keindahan, dan kemegahan seperti halnya laut dan benua. 

Lalu, dalam baris "Kain yang memelukku sepanjang gempa" yang menggambarkan kain sigli sebagai perlindungan dan kekuatan dalam menghadapi situasi yang penuh ketidakpastian dan bahaya. Personifikasi juga terdapat dalam puisi dengan memberikan atribut manusia pada kain Sigli. Dapat dilihat dalam baris "Kain ini akan tumbuh jika aku mati", Kain sigli diperlakukan seolah-olah memiliki kemampuan tumbuh, yang secara metaforis menyiratkan keberlangsungan hidup dan keabadian kain tersebut.

Diksi

Diksi merupakan aspek penting dalam penulisan, yang mengacu pada pilihan kata yang tepat dan sesuai dalam pengunaannya untuk mengungkapkan gagasan secara efektif. Dalam pemilihan kata, penulis dapat mempertimbangkan makna yang terkandung didalamnya, tingkat formalitas atau keinformalan, serta nuansa atau konotasi yang ingin disampaikan. Pemilihan kata yang tepat dalam diksi memiliki peran bedar dalam menciptakan efek yang diharapkan oleh penulis.

Terdapat berbagai macam penggunaan diksi dalam puisi "Kain Sigli", tidak terkecuali kain sigli itu sendiri. Penggunaan kata "Kain Sigli" sebagai judul puisi dan penggunaannya berulang kali dalam teks merupakan diksi yang memberikan keaslian dan kedalaman lokal pada puisi dengan memberikan identitas khusus pada kain yang merujuk pada satu tempat di Aceh, Indonesia. Selain itu, terdapat kata-kata "Jahitan," "bundaku," "luka," "darah," "kitabmu," "airmata," "anakmu," "bunda" yang mencerminkan ikatan emosional dan relasi keluarga yang dalam. Diksi ini membangun citra tentang cinta dan pengorbanan. 

Ritme

Ritme dalam puisi adalah pola atau aliran yang tercipta melalui pengulangan irama, penekanan kata-kata, dan pola tata bahasa yang teratur. Ritme menciptakan aliran dan keselarasan yang memengaruhi cara puisi tersebut dibaca atau diucapkan. Ritme juga dapat menciptakan efek emosional dan estetis, mempengaruhi cara pembaca merasakan dan memahami puisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun