Manusia adalah makhluk social karena dia diciptakan tidak sendirian, ada banyak manusia dan makhluk lain yang ikut tinggal di muka bumi ini.
Namun demikian, ego dan kebodohanya membuat mereka enggan menganggap penting keberadaan manusia atau makhluk lain yang ada di sekitarnya.
Bimo Panduwijoyo, seorang pemuda berusia 19 tahun.
Memiliki tinggi badan yang lebih tinggi dari kawan-kawan sebayanya yaitu 185 cm, dengan berat badan 85 kg, memiliki kulit kuning bersih dengan wajah sedikit lonjong, kedua rahang terlihat kokoh, dan berbadan tegap.
Kedua lengannya terlihat dempal dengan otot massa yang besar, dada bidang, perut six pack dan kedua kaki yang terlihat kokoh dan kuat.
Sore itu dia pulang ke rumah dengan wajah letih setelah gagal mengikuti tes masuk menjadi tentara.
Dia temui ibunya dan menyampaikan apa yang baru saja terjadi padanya.
"Gagal bu," jawabnya singkat dengan wajah lesu lalu beranjak menaiki anak tangga menuju kamarnya yang ada di lantai atas.
Ibunya yang tengah masak sempat menghentikan aktivitasnya lalu mengejar putera keduanya itu.
"Le Bim, sini bentar to," ucap ibunya.
Bimo menoleh sebentar ke arah ibunya tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.