Mohon tunggu...
BILQIST AZ ZAHRA 짱!!!
BILQIST AZ ZAHRA 짱!!! Mohon Tunggu... -

뀌욤뚱이

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Siapakah "Dilanku 2018"?

24 Februari 2018   13:52 Diperbarui: 24 Februari 2018   13:58 646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Pagi itu, di Bandung, pada bulan September tahun 1990, setelah turun dari angkot..." -- Milea (halaman. 19)

24367-film-dilan-1990-bakal-rilis-ini-dia-5-seleb-cowok-indonesia-yang-cocok-jadi-dilan-5a910b8c16835f07a55de984.jpg
24367-film-dilan-1990-bakal-rilis-ini-dia-5-seleb-cowok-indonesia-yang-cocok-jadi-dilan-5a910b8c16835f07a55de984.jpg
Kutipan itu diambil dari kalimat awal pada bab 2. Kalimat itu menandakan awal alur mundur novel ini. Milea mulai membayangkan atau menceritakan kisahnya pada tahun 1990. Saya sebagai remaja yang tidak suka membaca merasa senang dan tertarik untuk membaca setelah membaca novel ini meski hanya 2 bab saja. Itu semua dikarenakan penulis sangat bagus dalam menyuguhkan cerita ini, bisa dibilang sangat luwes dan bersahabat dengan remaja.

Selain Milea dan Dilan, terdapat 19 tokoh lainnya yang sangat mendukung cerita ini. Semua tokoh tersebut digambarkan penulis pada halaman awal buku setelah daftar isi buku. Saya hanya akan menjelaskan 3 tokoh yang sangat penting dan berpengaruh besar dalam cerita ini menurut saya.

Dilan merupakan remaja kelas 2 SMA yang biasa saja dan termasuk anggota geng motor. Ketika pertama membaca, saya berpikir bahwa Dilan adalah remaja nakal, rebel, dan suka tawuran. Namun ternyata, dia adalah remaja yang baik, humoris, cerdas, dan romantis dengan semua kesederhanaan serta keunikannya.

Tidak hanya itu, ia juga pecinta kaya -- karya sastra dan koran tempo. Ia juga suka menulis puisi tentang orang -- orang di sekitarnya.

"Milea 2"

Katakan sekarang

Kalau kue kau anggap apa dirimu?

Roti cokelat? Roti Keju?

Martabak? Kroket? Bakwan?

Ayolah!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun