Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Berbagi opini seputar Sustainable Development Goals (SDGs) terutama yang terpantau di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Masih Perlukah Delman sebagai Transportasi di Jakarta?

25 Januari 2025   19:21 Diperbarui: 25 Januari 2025   19:21 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deretan Delman sedang menunggu penumpang di depan pintu masuk Monas | Dokpri/Billy Steven Kaitjily

Dalam upaya menjaga keseimbangan antara semua aspek ini, diperlukan pendekatan yang inklusif dan terencana dengan baik.

Pelarangan Delman, mungkin, menjadi langkah yang tak terhindarkan di masa depan, tapi kebijakan tersebut harus diiringi dengan solusi yang adil bagi pemilik Delman dan perlakuan yang manusiawi terhadap kuda.

Jakarta, sebagai ibu kota modern, dapat menjadi pelopor dalam memadukan tradisi dan etika modern.

Dengan langkah yang tepat, kota ini tidak hanya dapat menghormati warisan budayanya, tapi juga memastikan bahwa kesejahteraan semua makhluk hidup tetap menjadi prioritas utama.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun