Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Berbagi opini seputar Sustainable Development Goals (SDGs) terutama yang terpantau di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menikmati Liburan yang Berbeda di Pulau Saparua

21 Januari 2025   11:48 Diperbarui: 21 Januari 2025   11:48 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami tertawa bersama---antara bingung dan pasrah---menerima situasi yang tak terduga.

Meski sudah dirawat, kami belum sepenuhnya pulih. Kondisi kami naik turun, membuat liburan ini lebih banyak dihabiskan di dalam rumah orang tua.

Rencana-rencana besar untuk menjelajahi negeri/desa, menikmati pantai, atau menyusuri jalan-jalan kecil di Saparua pun batal.

Tapi, justru di situlah kami menemukan hal yang tak kalah berharga---waktu berkualitas bersama keluarga.

Hari-hari di rumah menjadi kesempatan untuk istimewa berbicara lebih dalam dengan orang tua dan adik-adik kami.

Obrolan ringan tentang masa kecil, hingga diskusi serius soal masa depan mengisi waktu kami.

Sesekali, kami keluar rumah untuk sekadar membeli kue tradisional di pasar atau menikmati udara segar di Benteng Durstede, salah satu peninggalan sejarah yang menjadi kebanggaan masyarakat Saparua.

Benteng yang baru saja dipugar ini, seolah bercerita tentang masa lalu yang penuh perjuangan, berdiri kokoh di tengah hijau pepohonan dan birunya laut.

Kami juga menyempatkan diri mengunjungi makam almarhum Papa dan Opa yang terletak di dusun, di tengah hutan kecil.

Tempat itu, begitu tenang, hanya ditemani suara burung dan desiran angin. Rasanya, ada kedamaian tersendiri ketika mengenang mereka di tempat yang begitu alami dan sederhana.

Sayangnya, karena kondisi fisik yang belum pulih, kami tak sempat bertemu dengan teman-teman lama di Saparua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun