Langkah ini menjadi titik terang bagi para sopir angkot. Namun, janji saja tidak cukup. Regulasi yang akan diterapkan harus mencakup beberapa aspek penting, seperti:Â Â
Pertama, pendaftaran resmi pengemudi online: Semua pengemudi harus terdaftar dan memiliki izin operasional untuk memastikan persaingan yang sehat. Â
Kedua, pembatasan kuota kendaraan: Dengan wilayah kecil seperti Ambon, pembatasan jumlah kendaraan online menjadi solusi agar tidak terjadi over-supply yang merugikan semua pihak. Â
Ketiga, keseimbangan tarif: Pemerintah perlu mengatur standar tarif agar persaingan antara angkot dan transportasi online tetap adil.
Selain itu, revitalisasi terminal angkutan kota juga menjadi tuntutan penting dari para sopir angkot.
Dengan kondisi terminal yang lebih baik, angkot dapat memberikan pelayanan yang lebih nyaman dan menarik bagi penumpang.
Mengapa Angkot Masih Penting di Kota Ambon?
Meski transportasi online terus berkembang, angkot tetap memiliki keunggulan tersendiri, terutama di wilayah seperti Ambon yang infrastrukturnya belum sepenuhnya mendukung kendaraan pribadi atau online.
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa angkot tetap relevan di Ambon:Â Â
Pertama, harga terjangkau: Angkot menawarkan tarif yang tetap, sehingga lebih terjangkau bagi masyarakat dengan penghasilan rendah. Â
Kedua, aksesibilitas ke daerah terpencil: Banyak daerah di Ambon yang belum terjangkau oleh transportasi online, tapi dapat dilayani oleh angkot. Â