Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Berbagi opini seputar Sustainable Development Goals (SDGs) terutama yang terpantau di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Angkot di Ambon Tetap Beroperasi di Tengah Menjamurnya Mobil Online

19 Januari 2025   19:51 Diperbarui: 19 Januari 2025   19:51 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deretan angkot di pelabuhan WAAI sedang antre menunggu penumpang kapal feri | Sumber : Dokpri/Billy Steven Kaitjiily

Tulisan ini akan mengulas tiga poin penting seputar konflik dan tantangan ini: Akar permasalahan, aksi protes, langkah penyelesaian, dan mengapa angkot masih penting di Ambon. Yuk mari kita menyimaknya.

Akar Permasalahan: Ketimpangan Persaingan

Transportasi online seperti Maxim, memang, menawarkan fleksibilitas, efisiensi, dan harga yang kompetitif.

Namun, di sisi lain, hal ini menimbulkan ketimpangan bagi angkot tradisional.

Sopir angkot di Kota Ambon merasa dirugikan karena tidak ada regulasi yang jelas untuk mengatur keberadaan transportasi online.

Angkot adalah bagian dari sistem transportasi umum yang sudah lama menjadi andalan masyarakat di Ambon.

Namun, seiring dengan kehadiran Maxim, banyak sopir angkot kehilangan pelanggannya.

Mereka berpendapat bahwa Maxim sering memberikan promo besar-besaran, membuat tarif mereka sulit bersaing.

Ditambah lagi, banyak pengemudi Maxim yang tidak terdaftar secara resmi atau tidak memiliki izin operasional, sehingga dianggap tidak adil bagi angkot yang selama ini mengikuti aturan.

Menurut Agus Pical, Koordinator Lapangan dari Asosiasi Supir Angkot (ASKA) Kota Ambon, seperti yang dilansir dari ambonterkini.id, mamasalah ini harus segera diatasi dengan regulasi yang jelas.

"Setiap angkutan harus memiliki badan hukum," tegasnya. Ambon yang memiliki wilayah kecil tidak mampu menampung persaingan bebas tanpa aturan yang mengikat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun