Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Berbagi opini seputar Sustainable Development Goals (SDGs) terutama yang terpantau di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pohon Kayu Putih, Pohon Kehidupan

18 Januari 2025   11:10 Diperbarui: 18 Januari 2025   11:10 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pohon kayu putih di Kecamatan Saparua, Maluku Tengah | Sumber: Dokpri/Billy Steven Kaitjily

Namun, lebih dari itu, pohon ini juga menjadi lambang solidaritas dan kebersamaan. Dalam setiap langkah pengolahan minyak, terlihat bagaimana masyarakat saling membantu dan bekerja sama, mencerminkan nilai-nilai kekeluargaan yang kuat.

Penutup: Mari Melestarikan Pohon Kehidupan

Pohon kayu putih adalah pohon kehidupan bagi masyarakat Pulau Buru. Sebagai anugerah yang tidak ternilai, pohon ini memberikan manfaat yang melampaui batas ekonomi dan kesehatan.

Namun, penting untuk diingat bahwa keberlanjutan pohon kayu putih bergantung pada kesadaran kita dalam menjaga dan melestarikannya.

Dengan melibatkan pendekatan yang berkelanjutan, seperti penanaman kembali dan pengelolaan hutan yang baik, pohon kayu putih dapat terus menjadi sumber penghidupan bagi generasi mendatang.

Semoga masyarakat Pulau Buru, bersama dengan kita semua, dapat terus menghargai dan merawat anugerah alam ini sebagai bukti cinta Tuhan bagi kehidupan manusia.

Referensi:

Gamaliel Wirtha, Pohon Kayu Putih Pohon Kehidupan Masyarakat Pulau Buru, dalam Marinyo: Jurnal Teologi Kontekstual.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun