Namun, lebih dari itu, pohon ini juga menjadi lambang solidaritas dan kebersamaan. Dalam setiap langkah pengolahan minyak, terlihat bagaimana masyarakat saling membantu dan bekerja sama, mencerminkan nilai-nilai kekeluargaan yang kuat.
Penutup: Mari Melestarikan Pohon Kehidupan
Pohon kayu putih adalah pohon kehidupan bagi masyarakat Pulau Buru. Sebagai anugerah yang tidak ternilai, pohon ini memberikan manfaat yang melampaui batas ekonomi dan kesehatan.
Namun, penting untuk diingat bahwa keberlanjutan pohon kayu putih bergantung pada kesadaran kita dalam menjaga dan melestarikannya.
Dengan melibatkan pendekatan yang berkelanjutan, seperti penanaman kembali dan pengelolaan hutan yang baik, pohon kayu putih dapat terus menjadi sumber penghidupan bagi generasi mendatang.
Semoga masyarakat Pulau Buru, bersama dengan kita semua, dapat terus menghargai dan merawat anugerah alam ini sebagai bukti cinta Tuhan bagi kehidupan manusia.
Referensi:
Gamaliel Wirtha, Pohon Kayu Putih Pohon Kehidupan Masyarakat Pulau Buru, dalam Marinyo: Jurnal Teologi Kontekstual.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H