Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Berbagi opini seputar Sustainable Development Goals (SDGs) terutama yang terpantau di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pohon Kayu Putih, Pohon Kehidupan

18 Januari 2025   11:10 Diperbarui: 18 Januari 2025   11:10 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pohon kayu putih di Kecamatan Saparua, Maluku Tengah | Sumber: Dokpri/Billy Steven Kaitjily

Pohon kayu putih, yang dalam bahasa Buru dikenal sebagai Gelan Lahin, memiliki nama yang diambil dari warna batangnya yang putih mencolok.

Pohon ini bukan hanya bagian dari keindahan alam, tapi juga sumber daya yang sangat bermanfaat bagi manusia.

Sebagai anggota keluarga suku jambu-jambuan (Myrtaceae), pohon ini dimanfaatkan untuk menghasilkan minyak kayu putih (cajuput oil), yang dikenal akan khasiatnya.

Minyak kayu putih diperoleh melalui proses penyulingan uap dari daun dan rantingnya. Aroma khas minyak ini dapat tercium dari jarak jauh, terutama pada hari panas atau ketika pohon sedang berbunga.

Lebih dari itu, tumbuhan ini memiliki keunggulan luar biasa: mampu tumbuh di tanah tandus, bertahan di cuaca panas ekstrem, dan bahkan dapat bertunas kembali setelah kebakaran.

Pohon kayu putih ditemukan dari dataran rendah hingga ketinggian 400 meter di atas permukaan laut, termasuk di daerah pantai, tanah berawa, dan hutan kecil.

Mengenal Ciri-ciri Pohon Kayu Putih

Sekumpulan pohon kayu putih di Kecamatan Saparua, Maluku Tengah | Sumber: Dokpri/Billy Steven Kaitjily
Sekumpulan pohon kayu putih di Kecamatan Saparua, Maluku Tengah | Sumber: Dokpri/Billy Steven Kaitjily

Pohon kayu putih memiliki karakteristik yang mudah dikenali. Dengan tinggi mencapai 10-20 meter, pohon ini memiliki batang berlapis-lapis yang berwarna putih keabu-abuan.

Kulit batangnya cenderung terkelupas tidak beraturan, memberikan tekstur unik yang menarik perhatian.

Cabang-cabang pohon ini menggantung ke bawah, sementara daunnya berbentuk tunggal, tebal seperti kulit, dan berwarna hijau kelabu hingga kecoklatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun