Sejak pertama kali dibangun, jalan menuju SMA PGRI Saparua belum pernah diaspal.
Jalanan yang didominasi batu karang tajam, tidak hanya menyulitkan mobilitas siswa dan guru, tetapi juga menimbulkan risiko cedera.
Sepatu yang rusak akibat terantuk batu karang adalah hal yang sering terjadi.
Kondisi ini memerlukan perhatian serius dari Dinas Pendidikan Provinsi Maluku.
Infrastruktur dasar seperti jalan yang layak sangat penting untuk memastikan bahwa akses menuju sekolah tidak menjadi kendala bagi para pendidik maupun peserta didik.
Air Bersih: Kebutuhan yang Belum Terpenuhi
Tidak hanya akses jalan yang menjadi masalah, tetapi juga ketersediaan air bersih di SMA PGRI Saparua.
Saluran air bersih di sekolah ini sudah tidak berfungsi selama empat tahun terakhir.
Hal ini menyebabkan siswa dan guru kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti menggunakan toilet.
Untuk mengatasi masalah ini, pihak sekolah harus membeli air bersih dari mobil penjual air dan menampungnya di bak penampungan.