Pemprov DKJ juga dapat menawarkan insentif bagi perusahaan telekomunikasi yang mendukung proyek ini, sehingga lebih banyak pihak tertarik untuk terlibat.
Keempat, penegakan aturan yang tegas dan konsisten. Untuk memastikan efektivitas upaya penataan kabel, Pemprov DKJ perlu memperketat penegakan aturan terkait pemasangan kabel di ruang publik.
Perusahaan yang tidak patuh dapat dikenai sanksi tegas, termasuk denda atau penangguhan izin operasi.
Dengan langkah tegas ini, pemerintah daerah dapat mencegah pemasangan kabel yang tidak sesuai standar dan mendorong perusahaan telekomunikasi untuk berpartisipasi dalam relokasi kabel ke dalam tanah.
Penutup
Sebagai penutup, penataan kabel optik yang semrawut di Jakarta, tentu bukan hanya persoalan estetika, tetapi juga menyangkut keselamatan warga yang terancam oleh kabel yang menggantung.
Seiring persiapan Jakarta untuk menjadi Kota Global, perbaikan infrastruktur, termasuk penataan kabel optik, harus menjadi prioritas Pemprov DKJ.
Dengan kolaborasi antar-lembaga, penerapan ducting bawah tanah terpadu, dan pengawasan yang tegas, Jakarta berpeluang besar mengatasi tantangan ini dan memperlihatkan wajah kota yang modern, aman, dan tertata.
Pemprov DKJ dan berbagai pemangku kepentingan perlu bersama-sama berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan ini demi kepentingan bersama.
Mewujudkan Jakarta sebagai Kota Global yang aman dan nyaman adalah upaya kolektif yang memerlukan dukungan semua pihak, dari warga hingga pemerintah, sehingga Jakarta dapat benar-benar menjadi kota yang berdaya saing global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H