Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Berbagi opini seputar Sustainable Development Goals (SDGs) terutama yang terpantau di Jakarta. Melalui opini yang dituangkan, saya mengajak pembaca untuk lebih memahami dan menyadari konsep keberlanjutan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ini Strategi Efektif Mengatasi Bullying di Lingkungan Sekolah

22 Agustus 2024   06:24 Diperbarui: 22 Agustus 2024   07:17 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertama, kolaborasi antara sekolah dan orang tua. Membangun komunikasi yang efektif antara sekolah dan orang tua adalah kunci untuk mencegah dan menangani bullying.

Orang tua perlu dilibatkan dalam program-program anti-bullying di sekolah, seperti seminar, pertemuan rutin, dan pelatihan tentang cara mengenali tanda-tanda bullying pada anak mereka.

Sekolah juga harus transparan dalam menangani kasus bullying dan melibatkan orang tua dalam setiap langkah penanganan.

Kedua, pendidikan nilai-nilai Pancasila. Lingkungan sekolah dan keluarga harus menjadi tempat pertama di mana nilai-nilai Pancasila, seperti keadilan sosial dan penghormatan terhadap perbedaan, diajarkan dan diterapkan.

Guru dan dosen perlu mengintegrasikan pendidikan karakter berbasis Pancasila dalam kurikulum dan kegiatan sehari-hari.

Ini bisa dilakukan melalui diskusi kelas, proyek kelompok yang mengajarkan kerja sama, dan penghargaan terhadap keragaman.

Ketiga, masyarakat sebagai pengawas. Masyarakat juga memiliki peran penting dalam mencegah bullying.

Program-program komunitas yang mengedukasi tentang bahaya bullying dan pentingnya saling menghormati dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi anak-anak.

Selain itu, kampanye anti-bullying yang melibatkan tokoh masyarakat atau influencer dapat memperkuat pesan bahwa bullying tidak dapat diterima.

Pendekatan Kekuasaan

Selain kedua pendekatan di atas, kita perlu membangun dukungan dan empati dari berbagai pihak antara lain sebagai berikut.

Pertama, kekuatan kolektif dan dukungan publik. Kasus Vina mencerminkan bagaimana kekuatan kolektif dan dukungan publik dapat menjadi senjata ampuh dalam melawan bullying.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun