Jika dilihat dari dekorasinya, cenderung didominasi oleh kupu-kupu. Kupu-kupu sendiri melambangkan transformasi Jakarta menjadi kota global.
Kami terus berjalan kedalam, di kiri dan kanan, mata kami dimanjakan dengan berbagai tanaman hias seperti kaktus, bunga anggrek, kayu putih mini wangi, dan lain sebagainya.
Selain tanaman hias, ada juga tanaman buah seperti sawo jumbo Meksiko, mangga mudenkow, cabe, dan lain sebagainya. Baik tanaman hias maupun tanaman buah bisa dibeli oleh pengunjung.
Warna hijau pada tanaman tersebut melambangkan Jakarta dengan lingkungan yang hijau. Sedangkan, pohon melambangkan kekuatan Jakarta yang tumbuh kuat dan bermanfaat hampir 500 tahun.
Ini adalah filosofi Flona 2024. Setelah memahami filosofi Flona 2024, sekarang tiba saatnya untuk berkeliling pameran Flona. Yuk ikuti petualangan kami.
Stan Jakarta Pusat
Perjalanan kami dimulai dari stan bangunan Jakarta Pusat. Stan Jakarta pusat mengangkat karakteristik bangunan cagar budaya peninggalan kolonial Belanda.
"Museum Kebangkitan Nasional", namanya. Menurut informasi, Ia merupakan monumen tempat lahir dan berkembangnya kesadaran nasional dan organisasi pergerakan modern pertama.
Setelah berfoto di depannya, kami pun masuk kedalam. Di dalam ruangan, terdapat informasi tentang sejarah Museum Kebangkitan Nasional dan informasi mengenai bangunan bersejarah lainnya.
Menariknya, di area taman, didesain bernuansa Eropa dengan banyak tanaman bunga, mini labirin, dan air mancur di tengah taman. Indah sekali di sini!
Semua ini meruapakn ciri khas taman di era renaisans. Oh ya, ada grup bandnya juga lho. Sayang, waktu kami masuk mereka sedang duduk beristirahat.