Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Berbagi opini seputar Sustainable Development Goals (SDGs) terutama yang terpantau di Jakarta. Melalui opini yang dituangkan, saya mengajak pembaca untuk lebih memahami dan menyadari konsep keberlanjutan.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Menjelajahi Ragam Budaya Jakarta di Pameran Flona 2024

19 Juli 2024   19:58 Diperbarui: 19 Juli 2024   20:06 953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Pamaren Flona 2024 di Taman Lapangan Banteng Jakarta (18/07/2024) | Sumber gambar: Dokumen pribadi/Billy

Jika dilihat dari dekorasinya, cenderung didominasi oleh kupu-kupu. Kupu-kupu sendiri melambangkan transformasi Jakarta menjadi kota global.

Kami terus berjalan kedalam, di kiri dan kanan, mata kami dimanjakan dengan berbagai tanaman hias seperti kaktus, bunga anggrek, kayu putih mini wangi, dan lain sebagainya.

Selain tanaman hias, ada juga tanaman buah seperti sawo jumbo Meksiko, mangga mudenkow, cabe, dan lain sebagainya. Baik tanaman hias maupun tanaman buah bisa dibeli oleh pengunjung.

Warna hijau pada tanaman tersebut melambangkan Jakarta dengan lingkungan yang hijau. Sedangkan, pohon melambangkan kekuatan Jakarta yang tumbuh kuat dan bermanfaat hampir 500 tahun.

Ini adalah filosofi Flona 2024. Setelah memahami filosofi Flona 2024, sekarang tiba saatnya untuk berkeliling pameran Flona. Yuk ikuti petualangan kami.

Stan Jakarta Pusat

Stan bangunan Jakarta Pusat | Sumber gambar: Dokumen pribadi/Billy
Stan bangunan Jakarta Pusat | Sumber gambar: Dokumen pribadi/Billy

Perjalanan kami dimulai dari stan bangunan Jakarta Pusat. Stan Jakarta pusat mengangkat karakteristik bangunan cagar budaya peninggalan kolonial Belanda.

"Museum Kebangkitan Nasional", namanya. Menurut informasi, Ia merupakan monumen tempat lahir dan berkembangnya kesadaran nasional dan organisasi pergerakan modern pertama.

Setelah berfoto di depannya, kami pun masuk kedalam. Di dalam ruangan, terdapat informasi tentang sejarah Museum Kebangkitan Nasional dan informasi mengenai bangunan bersejarah lainnya.

Menariknya, di area taman, didesain bernuansa Eropa dengan banyak tanaman bunga, mini labirin, dan air mancur di tengah taman. Indah sekali di sini!

Semua ini meruapakn ciri khas taman di era renaisans. Oh ya, ada grup bandnya juga lho. Sayang, waktu kami masuk mereka sedang duduk beristirahat.

Stan Kepulauan Seribu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun