Dikutip dari KOMPAS.tv, pada dasarnya, layanan internet milik Elon Musk tidak jauh berbeda dengan layanan internet yang sudah tersedia di Indonesia.
Perbedaannya, Starlink menyediakan koneksi internet melalui satelit di luar angkasa, bukan melalui kabel fiber optik. Inilah sebabnya, mengapa Starlink sangat cocok menjangkau pulau-pulau terpencil di Indonesia, bahkan dapat bekerja saat telekomunikasi putus dan mati listrik.
Seperti yang sudah dipaparkan oleh Marves Luhut di atas bahwa kehadiran Starlink dapat membantu memajukan sektor kesehatan, pendidikan, dan maritim Indonesia. Bahkan, sektor-sektor yang lain seperti sektor pariwisata.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan bahwa dari 10 ribu puskesmas di Indonesia, sekitar 745 di antaranya tidak memiliki akses internet sama sekali, dan 1.475 memiliki akses internet yang terbatas.
Budi berharap puskesmas yang terpencil dapat akses internet yang layak, sehingga layanannya tidak akan berbeda dengan puskesmas yang ada di daerah perkotaan, demikian seperti yang dikutip dari TEMPO.co.
Kehadiran Starlink juga dirasakan manfaatnya oleh sektor pendidikan. Pasalnya, masih banyak sekolah di daerah terpencil yang juga belum memiliki akses internet.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengungkapkan masih ada 12 ribu sekolah yang tidak memiliki akses internet di daerah 3T. Selain itu, ada sekitar 48 ribu sekolah dengan jaringan internet yang buruk, demikian seperti dikutip dari CNN INDONESIA.com.
Dengan adanya akses ke Starlink ini, maka guru atau dosen bisa mengadakan kelas-kelas online, misalnya ketika keadaan sedang darurat seperti Covid-19 kemarin.
Selain itu, kehadiran Starlink juga dirasakan manfaatnya oleh sektor maritim. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah melakukan uji coba jaringan internet Starlink pada kapal pengawas.
Ia menyebut penggunaan Starlink untuk kapal pengawas, difokuskan pada komunikasi dan video, dan sejauh ini, katanya, keamanan data pada kapal terpantau aman, demikian seperti dikutip dari VALID NEWS.id.
Bahkan, bukan hanya kapal-kapal pengawas saja yang bisa menikmati keuntungan Starlink, tetapi juga kapal-kapal penumpang, dan nelayan kecil bisa menggunakan Starlink untuk berkomunikasi.