Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Berbagi opini seputar Sustainable Development Goals (SDGs) terutama yang terpantau di Jakarta. Melalui opini yang dituangkan, saya mengajak pembaca untuk lebih memahami dan menyadari konsep keberlanjutan.

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Putus-Nyambung dalam Berpacaran, Sebaiknya Bagaimana?

22 Februari 2024   17:12 Diperbarui: 4 Maret 2024   01:30 756
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pasangan muda yang sedang berpacaran. (Sumber gambar: freepik.com)

Apabila isunya adalah perbedaan agama dan budaya (masalah internal), maka sebaiknya berdiskusi dengan pasanganmu. Coba tetapkan tenggat waktu tertentu, barangkali 1 bulan atau bahkan 1 tahun untuk melihat perkembangannya, apakah orangtua merestui perbedaan agama ataukah tidak. Bila ternyata orangtua tidak merestuinya, ya sudah relasi itu harus diakhiri, meskipun berat.

Apabila isunya adalah perbedaan sifat, pandangan, dan pengelolaan keuangan (masalah internal), maka kedua belah pihak harus duduk bersama untuk mengevaluasi hal mana yang perlu diubah. Jika memang tidak bisa diubah, apakah mau berjuang dengan tetap menerima kekurangan masing-masing pasangan ataukah tidak.

Kita harus dengan tegas memutuskan dan tidak mengulur-ngulur waktu, apakah mau melanjutkan hubungan ataukah tidak. Kalau sudah diputuskan untuk tidak lanjut, ya jangan menyesal, apalagi sampai balik lagi. Karena hubungan yang putus nyambung berulang-ulang kali itu tidak sehat.

Selamat berjuang dalam relasi berpacaran! Semoga kalian bahagia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun