Dengan maraknya pembangunan, ruang publik seperti taman kota, sering tersisihkan, bahkan tergusur. Padahal, keberadaan taman kota sangat dibutuhkan sebagai salah satu usaha untuk mengurangi dampak Global Warming.
Keberadaan taman dapat mengurangi dampak Global Warming, karena bisa dijadikan sebagai program penghinjauan di daerah sekitar. Seperti taman kota Waduk Pluit, dimaksudkan untuk menghijaukan daerah Penjaringan, Jakarta Utara.
Penghijauan melalui taman kota merupakan upaya pemulihan, pemeliharaan, dan peningkatan kondisi lahan, supaya lingkungan memiliki kondisi alam yang baik, sehingga nyaman untuk ditinggali manusia. Salah satu tanda kondisi alam suatu daerah baik untuk ditinggali manusia adalah kehadiran kupu-kupu.
Tadi, ketika saya berjalan-jalan di taman, tak sengaja, saya menemukan kupu-kupu dan burung-burung yang beterbangan. Literatur memberi informasi bahwa, keberadaan kupu-kupu di waktu siang, dan kunang-kunang di waktu malam menjadi penanda bahwa, kualitas udara di tempat itu sangat baik.
Selain mempunyai manfaat bagi lingkungan, kehadiran taman, juga bermanfaat bagi aktivitas manusia. Taman kota bisa dijadikan sebagai tempat rekreasi murah meriah bagi penduduk kota, karena biasanya kita tidak dipungut biaya masuk, kecuali biaya parkir.
Selain itu, taman kota, juga bisa dijadikan sebagai tempat untuk berolahraga bersama keluarga. Ini karena di lokasi taman, disediakan berbagai fasilitas olahraga yang ringan. Jadi, penduduk kota bisa melakukan beberapa jenis olahraga yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Tidak jarang juga, taman kota dijadikan sebagai tempat festival atau acara lainnya, yang bersifat menghibur. Acara-acara yang diselenggarakan di taman kota, biasanya, tanpa dipungut biaya, alias gratis, sehingga setiap pengunjung bebas untuk menikmati hiburan yang disuguhkan oleh pihak penyelenggara.
Nah, itu dia, beberapa manfaat dari taman kota. Buat kalian yang belum pernah mai ke taman kota Waduk Pluit, coba deh sekali-kali main ke taman kota tersebut, buat sekadar refreshing atau sekadar untuk foto-foto.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H