Menampung air hujan adalah cara efektif lainnya untuk mengatasi krisis air bersih. Apakah anda sudah coba melakukannya?
3. Menggali Parigi
Nah, yang terakhir ini pekerjaan yang cukup berat. Menggali sumur (dalam dialek Ambon parigi) tidak bisa dilakukan sendirian, harus melibatkan sujumlah orang.
Kami punya parigi kecil dengan kedalaman sekitar 10-15 meter di halaman rumah. Airnya sangat jernih. Kadang-kadang, tetangga kami datang untuk menimba air di parigi yang kami gali.
Hampir tiap rumah di desa Saparua, Maluku Tengah mempunyai parigi masing-masing. Hal itu menolong masyarakat desa terhindar dari krisis air bersih pada musim kemarau panjang.
Kalau di kota-kota besar, penggalian sumur tradisional mungkin kurang efektif ya, karena memerlukan lahan. Lebih efektif kalau membuat sumur bor menggunakan pipa, tentu saja dengan memperhatikan ketentuan atau aturan dari Pemerintah setempat.
Sebagai penutup, saya menghimbau kepada masyarakat Indonesia, terutama yang berada di daerah-daerah yang mengalami kekeringan untuk melakukan penanaman pohon, menampung air hujan pada saat musim hujan, dan membuat sumur bor (kalau diperlukan).
Dengan melakukannya, bisa mencegah terjadinya krisis air bersih pada musim kemarau di masa depan. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H