Mohon tunggu...
Bila Nabila
Bila Nabila Mohon Tunggu... Desainer - pendidikan

saat di waktu luang saya suka membaca buku,

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbandingan Pandangan Vgotsky dan Piaget tentang Pertumbuhan Anak

28 Oktober 2024   09:06 Diperbarui: 28 Oktober 2024   09:53 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

perbandingan pandangan Vygotsky dan Piaget tentang pertumbuhan anak!

 Keduanya adalah tokoh penting dalam dunia psikologi perkembangan anak, namun memiliki sudut pandang yang berbeda.

Lev Vygotsky: Belajar melalui Interaksi Sosial

Vygotsky berpendapat bahwa perkembangan kognitif anak sangat dipengaruhi oleh lingkungan sosial dan budaya. Ia memperkenalkan konsep Zone of Proximal Development (ZPD), yaitu jarak antara apa yang dapat dilakukan anak sendiri dan apa yang dapat dilakukan anak dengan bantuan orang lain.

Pentingnya interaksi: Vygotsky menekankan bahwa anak belajar paling efektif melalui interaksi dengan orang lain yang lebih berpengalaman, seperti orang tua, guru, atau teman sebaya.

Peran bahasa: Bahasa dianggap sebagai alat utama dalam perkembangan kognitif. Melalui bahasa, anak dapat berpikir, memecahkan masalah, dan berinteraksi dengan dunia di sekitarnya.

Peran budaya: Vygotsky percaya bahwa budaya membentuk cara berpikir dan bertindak anak. Setiap budaya memiliki alat dan cara berpikir yang unik yang diwariskan kepada generasi berikutnya.

Jean Piaget: Anak sebagai Ilmuwan Kecil

Piaget melihat anak sebagai ilmuwan kecil yang aktif membangun pemahaman tentang dunia melalui pengalaman langsung. Ia mengusulkan tahapan-tahapan perkembangan kognitif yang universal, yaitu:

Sensorimotor: Bayi belajar tentang dunia melalui indera dan tindakan fisik.

Preoperasional: Anak mulai menggunakan simbol dan bahasa, tetapi masih egosentris.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun