Mohon tunggu...
Bidan Care / Romana Tari
Bidan Care / Romana Tari Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Bidan Romana Tari [bidancare] Sahabat bagi perempuan dan keluarga, saling memperkaya informasi kaum perempuan dibidang kesehatan dan pengalaman sehari - hari dalam hidup,\r\n\r\nMari hidup sehat dan kreatif dalam hidup bersama bidancare

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[MISTERI] Mencintai Saudara Kembar

25 Februari 2012   07:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   09:41 3540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

" Mas Wahyu, kemana saja sih sejak tadi pagi. Kita kan masih harus menyelesaikan hal - hal penting untuk rencana pernikahan" kata Winda.

Sejenak Winda ke dapur, lalul mengulurkan segelas kopi hangat untuk tunangannya itu. Wahyu menerimanya dan meletakkan lagi di atas meja.Lalu keluar lewat pintu samping.

Ia memilih sendirian di beranda samping rumah, diam dan menghisap rokoknya dalam - dalam. Di situ ia membaringkan tubuhnya di bale - bale bambu anyaman almarhum ayahnya. Tidak ada yang perlu dibicarakan lagi pikirnya. Semua peristiwa tadi pagi cepat atau lambat pasti akan sampai ke telinga ibunya.

Winda menyusul Wahyu dan duduk di sisi bale- bale itu.

" Kamu sakit ya mas Wahyu? Kok  diam saja?" tanya Winda. Ia sudah paham betul Wahyu sebenarnya tidak senang menyimpan rahasia padanya. Tetapi firasat Winda merasa ada sesuatu yang disembunyikan tunangannya itu.

" Winda, aku mau terus terang padamu, kamu jangan salah paham. Ada masalah antara aku dengan saudari kembarku"

" Sejak kapan kamu punya saudari kembar mas?" tanya Winda. Ia sangat terkejut.

Bu Kasmi yang diam - diam mendengar pembicaraan mereka menarik nafas panjang. Ia teringat pesan orangtuanya dulu, jika sudah hampir menikah Wahyu harus diberitahu bahwa ia mempunyai saudara kembar.

"Ya, benar aku punya saudari kembar, namanya Titis. Dia sangat cantik" kata Wahyu sambil menghela nafas panjang. Aku sangat bahagia bisa bertemu saudari kembarku itu"

" Apakah dia akan datang ke pernikahan kita nanti ?" tanya Winda.

" Ya dia akan datang" jawab Wahyu berbohong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun