Mohon tunggu...
Rina Pebriana
Rina Pebriana Mohon Tunggu... Buruh - Sang Buruh Aksara

Bidadari Alai Timur, "Kutemukan keindahan terhakiki dari rangkaian aksara. Cantiknya huruf membuai rasa bahagia, aku jatuh cinta."

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mulai dari Diri - Modul 2.1 | Tugas CGP Angkatan 8

24 Juli 2023   20:00 Diperbarui: 24 Juli 2023   22:15 859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Pribadi

2.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 2.1

Durasi        : 1 JP

Moda         : Mandiri

Kutipan untuk hari ini

"Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu."

(Ki Hadjar Dewantara)

Tujuan Pembelajaran Khusus:

CGP dapat berbagi pengalaman pribadi tentang bagaimana tindakan gurunya di masa lalu membantu dirinya untuk belajar dengan lebih baik sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

 

Pertanyaan Pemantik untuk Pembelajaran 1:

Bagaimana seorang guru dapat mengelola kelas dan memenuhi kebutuhan belajar murid-muridnya  yang berbeda-beda?

 

Selamat datang Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak di Sesi Pembelajaran yang Pertama! Untuk mengawali pembelajaran di Modul 2.1 ini,  Anda akan melakukan refleksi individu.

Membuat Refleksi Individu

  • Bayangkanlah kelas yang saat ini Anda ampu dengan segala keragaman murid-murid Anda.

Dalam kelas saya yang beragam, saya memiliki berbagai macam murid dengan latar belakang, minat, dan kemampuan yang berbeda. Setiap murid membawa keunikan dan potensi yang berbeda-beda, yang membuat suasana belajar menjadi sangat menarik.

Murid-murid kreatif, kelas saya dihuni oleh murid-murid yang berbakat dalam seni, menggambar, menari, dan bidang kreatif lainnya. Saya berusaha menciptakan lingkungan yang mendukung kreativitas mereka dengan memberikan proyek-proyek yang memungkinkan mereka mengekspresikan diri dan mengembangkan bakat mereka.

Murid-murid kinestetik, beberapa murid lebih suka belajar dengan cara bergerak atau menggunakan tangan mereka. Saya mencoba menyediakan metode pembelajaran yang berbeda seperti permainan bergerak.

Murid dengan berbagai latar belakang budaya, saya menghargai keanekaragaman budaya yang ada di kelas saya. Saya mencoba mengintegrasikan perspektif-perspektif dari berbagai budaya ke dalam pelajaran, agar semua murid merasa dihargai dan terlibat dalam proses belajar.

Murid dengan tingkat kemampuan yang berbeda, setiap murid memiliki tingkat kemampuan yang berbeda dalam berbagai mata pelajaran. Saya mencoba untuk memberikan dukungan tambahan kepada murid yang mengalami kesulitan, sambil tetap menantang murid yang sudah lebih maju.

Dalam menghadapi keragaman ini, saya percaya penting untuk menciptakan lingkungan yang inklusif, mendukung, dan terbuka. Saya mengedepankan sikap empati dan pengertian, dan selalu siap mendengarkan masukan dari murid-murid saya agar pembelajaran dapat berjalan dengan lebih efektif dan bermanfaat bagi setiap individu.

  • Apa yang telah Anda lakukan untuk melayani kemampuan murid yang berbeda? Apa yang Anda lakukan untuk membuat proses pembelajaran menjadi lebih mudah untuk murid Anda? Apakah ada perlakuan yang berbeda yang Anda lakukan?  Jika ada, perlakuan seperti apa? Jika tidak ada, apa dampaknya terhadap murid Anda?

Pendekatan pengajaran yang beragam, saya menggunakan berbagai pendekatan pengajaran dan strategi pembelajaran yang berbeda untuk menjangkau setiap murid sesuai dengan gaya belajar dan preferensi mereka. Saya menyampaikan materi dengan cara yang berbeda, seperti ceramah, diskusi kelompok, presentasi, permainan, dan kegiatan praktis lainnya.

Kolaborasi dan kelompok belajar, saya mendorong kolaborasi antar murid dan pembelajaran dalam kelompok. Dalam kelompok belajar, murid bisa saling membantu dan belajar dari satu sama lain. Murid yang lebih mahir dalam suatu bidang dapat membantu teman sekelas yang kesulitan, dan ini menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan saling mendukung.

Penggunaan teknologi, saya mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran untuk memberikan variasi dan akses yang lebih luas ke sumber belajar. Teknologi dapat membantu murid belajar sesuai kecepatan mereka dan menyesuaikan materi dengan kebutuhan individu.

Perlakuan berbeda yang saya lakukan tergantung pada kebutuhan masing-masing murid, tanpa mengabaikan prinsip kesetaraan dan inklusi. Setiap murid diperlakukan sebagai individu yang unik, dan saya berusaha untuk memfasilitasi proses pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi mereka.

  • Sebutkan tantangan-tantangan yang Anda hadapi dalam proses pembelajaran di kelas yang disebabkan oleh keragaman murid-murid Anda tersebut? Tindakan-tindakan apa yang telah Anda lakukan untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut?

Tantangan-tantangan yang saya hadapi dalam proses pembelajaran di kelas yang disebabkan oleh keragaman murid-murid yang berbeda meliputi:

Tingkat kemampuan yang beragam. Memiliki murid dengan tingkat kemampuan yang berbeda dapat menjadi tantangan karena sulit untuk menyajikan materi yang cocok untuk semua murid dalam satu waktu.

Beragam gaya belajar. Setiap murid memiliki gaya belajar yang berbeda, misalnya auditorial, visual, kinestetik, atau pembelajaran berbasis teks. Mengakomodasi semua gaya belajar ini memerlukan pendekatan yang berbeda dalam menyampaikan materi.

Tindakan-tindakan yang telah saya lakukan untuk mengatasi tantangan-tantangan ini adalah sebagai berikut:

Menumbuhkan apresiasi keanekaragaman, saya mengintegrasikan elemen-elemen budaya dan keberagaman dalam pelajaran, dan mengadakan kegiatan yang menghargai keanekaragaman dalam kelas. Hal ini membantu murid untuk lebih memahami dan menghargai perbedaan satu sama lain.

Mengadopsi fleksibilitas dalam penilaian, saya mempertimbangkan beragam cara untuk menilai pemahaman murid, tidak hanya melalui tes tertulis, tetapi juga melalui proyek, presentasi, diskusi.

Dengan mengadopsi pendekatan inklusif dan berfokus pada keberagaman, saya berharap dapat menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan bermanfaat bagi setiap murid di dalam kelas/sekolah saya.

  • Menurut Anda, untuk mengakomodasi tantangan yang terkait dengan keragaman murid tersebut, bagaimana seharusnya pembelajaran itu dirancang, dilaksanakan, dan dievaluasi?

Untuk mengakomodasi tantangan yang terkait dengan keragaman murid dalam pembelajaran, perlu adanya perencanaan dan pelaksanaan yang matang. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran:

  • Perencanaan Pembelajaran:
  • Identifikasi Kebutuhan

Mulai dengan mengidentifikasi keberagaman yang ada di dalam kelas, seperti tingkat kemampuan, gaya belajar, dan kebutuhan khusus murid.

  • Tujuan Pembelajaran yang Jelas

Tetapkan tujuan pembelajaran yang jelas dan spesifik, dengan mempertimbangkan keberagaman murid untuk memastikan semua murid dapat mencapainya.

  • Penyesuaian Materi dan Aktivitas

Rancang materi pembelajaran yang sesuai dengan berbagai gaya belajar dan tingkat kemampuan materi. Gunakan berbagai metode dan alat bantu untuk membantu murid memahami materi dengan lebih baik.

  • Pilihan Sumber Belajar

Sediakan sumber belajar yang beragam, seperti buku teks, video, presentasi, dan sumber daya digital, agar murid dapat memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan preferensi mereka.

  • Pelaksanaan Pembelajaran:
  • Kelas yang Kolaboratif

Fasilitasi interaksi antara murid dan dorong kolaborasi dalam kelompok belajar. Murid dapat saling membantu dan belajar dari satu sama lain.

  • Diferensiasi Pembelajaran

Selama proses pembelajaran, berikan bimbingan dan tugas yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing murid.

  • Inklusi Aktif

Pastikan murid dengan kebutuhan khusus diberikan dukungan tambahan dan bantuan sesuai kebutuhan mereka.

  • Penggunaan Teknologi

Manfaatkan teknologi dalam pembelajaran untuk memberikan variasi dan akses yang lebih luas ke sumber belajar, memfasilitasi pembelajaran bagi berbagai tingkat kemampuan.

  • Evaluasi Pembelajaran:
  • Penilaian Beragam

Gunakan berbagai metode penilaian, termasuk tes, proyek, presentasi, atau portofolio, untuk memastikan bahwa murid dapat menunjukkan pemahaman mereka dengan cara yang sesuai dengan bakat dan minat mereka.

  • Umpan Balik Personal

Berikan umpan balik personal kepada setiap murid secara teratur. Bantu mereka memahami kekuatan dan potensi, serta memberikan dukungan untuk mengatasi kesulitan dalam pembelajaran.

  • Evaluasi Proses Pembelajaran

Selalu tinjau dan evaluasi metode pembelajaran yang digunakan. Identifikasi apa yang berfungsi dengan baik dan apa yang perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Penting untuk terus berkomunikasi dengan murid, memahami kebutuhan mereka, dan mencari solusi yang sesuai untuk setiap tantangan yang muncul. Dengan perencanaan dan implementasi yang tepat, pembelajaran dapat menciptakan lingkungan yang berdaya guna, memotivasi, dan menyenangkan bagi setiap murid, memungkinkan mereka untuk berkembang secara optimal sesuai potensi dan kemampuan mereka.

Kreator: Rina Pebriana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun