Abstract
Narcissistic Personality Disorder (NPD) or narcissistic personality disorder is a personality disorder characterized by an excessive sense of superiority, a need for validation, and a lack of empathy for other people. This disorder not only affects the individual, but also has a significant impact on interpersonal relationships, the work environment, and broader social dynamics. This article discusses the characteristics, causes, and social impacts of NPD, highlighting the role of social media in strengthening narcissistic traits in modern society.
In the Indonesian context, narcissistic phenomena are also seen in socio-cultural and political issues, such as obsession with image which often overrides collective interests. The culture of mutual cooperation that is characteristic of the Indonesian nation is starting to be replaced by individualism, especially among the younger generation. This reflection shows the importance of reinstilling the values of togetherness and empathy to face social challenges in the modern era. With a better understanding of NPD and its impacts, it is hoped that a balance will be created between individual needs and collective interests to build a more inclusive and sustainable society.
Keywords: Narcissistic Personality Disorder, Social Media, Social Dynamics, Young Generation
Narcissistic Personality Disorder (NPD) atau gangguan kepribadian narsistik adalah salah satu gangguan kepribadian yang ditandai oleh rasa superioritas berlebihan, kebutuhan akan validasi, serta kurangnya empati terhadap orang lain. Gangguan ini tidak hanya memengaruhi individu, tetapi juga memberikan dampak signifikan terhadap hubungan interpersonal, lingkungan kerja, dan dinamika sosial yang lebih luas. Artikel ini membahas karakteristik, penyebab, serta dampak sosial dari NPD, dengan menyoroti peran media sosial dalam memperkuat sifat narsistik di masyarakat modern.
Dalam konteks Indonesia, fenomena narsistik juga terlihat dalam isu sosial-budaya dan politik, seperti obsesi terhadap pencitraan yang sering kali mengesampingkan kepentingan kolektif. Budaya gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia mulai tergeser oleh individualisme, terutama di kalangan generasi muda. Refleksi ini menunjukkan pentingnya menanamkan kembali nilai kebersamaan dan empati untuk menghadapi tantangan sosial di era modern. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang NPD dan dampaknya, diharapkan tercipta keseimbangan antara kebutuhan individu dan kepentingan kolektif untuk membangun masyarakat yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Kata Kunci: Gangguan Kepribadian Narsistik, Media Sosial, Dinamika Sosial, Generasi Muda
Pendahuluan
Narcissistic Personality Disorder (NPD) atau gangguan kepribadian narsistik adalah salah satu jenis gangguan kepribadian yang ditandai dengan pola pikir dan perilaku grandiose, kebutuhan akan pengakuan, serta kurangnya empati terhadap orang lain. Kondisi ini tidak hanya memengaruhi individu yang mengalaminya, tetapi juga dapat menciptakan dampak signifikan dalam hubungan interpersonal, lingkungan kerja, dan dinamika sosial yang lebih luas.
Di tengah arus globalisasi dan perkembangan media sosial, NPD menjadi semakin relevan untuk dikaji. Platform digital sering kali memperkuat sifat-sifat narsistik, menciptakan ruang di mana validasi sosial menjadi kebutuhan primer bagi sebagian individu. Tulisan ini berupaya mengeksplorasi bagaimana NPD berkembang, dampaknya terhadap aspek sosial, dan relevansinya terhadap isu-isu masa kini.
Narcissistic Personality Disorder: Karakteristik dan Penyebab