Mohon tunggu...
Bhayu MH
Bhayu MH Mohon Tunggu... Wiraswasta - WIrausaha - Pelatih/Pengajar (Trainer) - Konsultan MSDM/ Media/Branding/Marketing - Penulis - Aktivis

Rakyat biasa pecinta Indonesia. \r\n\r\nUsahawan (Entrepreneur), LifeCoach, Trainer & Consultant. \r\n\r\nWebsite: http://bhayumahendra.com\r\n\r\nFanPage: http://facebook.com/BhayuMahendraH

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Menebak Sistem Penilaian Tulisan Kompasiana

4 Desember 2023   12:07 Diperbarui: 4 Desember 2023   12:12 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa artinya terkait tulisan saya? Para pembaca "yang merasa menjadi bagian dari NU" tadi pastinya juga merasa ikut terlibat membaca tulisan saya. Dimana jelas tulisan itu terkait organisasi yang mereka cintai. Sehingga, tanpa dibayar pun, mereka rela menyebarkan tautan tulisan tersebut.

Screenshot
Screenshot "Google" dengan keyword "muktamar pemikiran kedua". (Sumber foto: Tangkapan Layar "Google.com" oleh Bhayu M.H.)

Hal itu berdampak pada terindeksnya tulisan tersebut di halaman 1 "Google.com". Kita tahu, situs mesin pencari tersebut menerapkan SEO (Search Engine Optimization) yang algoritmanya bisa berubah sewaktu-waktu. Saya menguji dengan lima kata kunci berikut:

  • muktamar pemikiran nu
  • muktamar pemikiran kedua
  • muktamar pemikiran nahdlatul ulama
  • muktamar pemikiran ke-2 nahdlatul ulama
  • muktamar pemikiran kedua nahdlatul ulama

Alhamdulillahirabbil'alamiin, semuanya berada di halaman 1 "Google". Untuk tulisan sekelas blog, itu sudah lumayan. Karena pesaingnya berasal dari situs berita daring yang tentunya punya positioning kuat. Di foto ilustrasi yang saya tampilkan di sini, hanya ada 1 saja sebagai contoh. Kata kunci atau "keyword" yang dipakai adalah "muktamar pemikiran kedua".

"Anomali" itu membuat saya tetap bersemangat. Meski tulisan saya tak dipilih redaksi atau admin Kompasiana, ternyata tetap mampu dipilih pembaca dan "Google". Sehingga, tingkat keterbacaannya pun lumayan.

Sumber Kutipan Rujukan:

*) https://nasional.sindonews.com/read/1193773/15/survei-denny-ja-pendukung-nahdlatul-ulama-naik-drastis-1693901380

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun