Bagi saya secara pribadi, dahulu semasa mahasiswa memang saya menganggap Soeharto semacam "demit alas" yang juahat buanget. Tapi seiring kedewasaan, saya mencoba proporsional dan berlaku adil. Tidak semua yang ada di dirinya dan dilakukannya adalah jelek. Banyak hal baik yang diwariskannya bagi negeri ini.
Justru ini tantangan bagi kita semua. Apakah kita mampu menjadikan Indonesia menjadi lebih baik daripada orang yang dahulu kita kecam sebagai diktator itu?
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Penulis pada saat Reformasi 1998 adalah salah satu dari 8 orang Presidium Pimpinan Kesatuan Aksi-Keluarga Besar Universitas Indonesia (KA-KBUI) sekaligus sebagai Pemimpin Redaksi harian BERGERAK! (media aksi resmi mahasiswa Universitas Indonesia, satu-satunya pers era reformasi yang terbit harian).
Foto: kompas, ranrat.wordpress.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H