C. Kesimpulan
Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) ini mampu meningkatkan keaktifan  belajar peserta didik dituntut untuk bisa menganalisis sebuah permasalahan serta mencari solusi dalam memecahkan masalah tersebut, sehingga peserta didik terbiasa menghadapi masalah  kemudian peserta didik tertantang untuk menyelesaikan masalah.dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning (PBL) ini dapat dijadikan solusi untuk dapat membantu menigkatkan keaktifan belajar peserta didik .
Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang perlu dilakukan adalah: perbaikan RPP sesuai karakteristik siswa dengan melakukan tes diagnostik sebelum pembelajaran terlaksana, pengembangan materi dengan mengumpulkan lebih banyak sumber daya yang autentik dan relevan, melakukan evaluasi dan umpan balik ke siswa, melakukan kolaborasi dengan rekan guru, mengembangkan diri dengan mengikuti.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2023. Kelebihan dan Kekurangan Model Problem Based Learning (PBL). Komnasanak.com. https://komnasanak.com/kelebihan-dan-kekurangan-model-problem-based-learning-pbl
Oktavia Wulandari, T. T. (2020). Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) dalam Pembelajaran Tematik Terpadu. Jurnal Inovasi Pembelajaran, 1-25.
Prayogo Suluh. 2020. Upaya Peningkatan Kedisiplinan dan Hasil Belajar Siswa Dengan Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning. Jurnal Basicedu. Vol. 2 No. 2, 2020.
Rahmadani. 2019. Metode Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Darussalam, Aceh Besar: Lantanida Journal Vol. 7 No. 1 (2019) 1-100.
Rahma Yelnosia, T. T. (2020). Penerapan Model Problem Based Learning Pembelajaran Tematik Terpadu di kelas V Sekolah Dasar. Inovasi Pembelajaran SD, 166-183.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H