Mohon tunggu...
Betari Tyas Maharani
Betari Tyas Maharani Mohon Tunggu... Lainnya - Kata Imam Syafi'i, ilmu itu seperti hewan buruan, sedangkan tulisan adalah tali ikatannya. Maka ikatlah hewan gembalamu dengan tali yang kuat.

http://irumaharani.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Menembus, Mendaras, Lirik Lagu "Aku Ingin Pulang" Ebiet G. Ade

1 Februari 2022   11:37 Diperbarui: 1 Februari 2022   11:43 3140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Petualangan disini sepertinya menceritakan suatu perjalanan, pencarian Sang Aku untuk kehidupan yang diharap lebih baik, lebih menyenangkan. Namun ternyata itu semua tidak mudah. Banyak peristiwa yang justru mengantarkannya untuk melakukan hal yang tidak semestinya.

Sang penyair melanjutkan kisah,

Ke mana pun aku pergi
Selalu kubawa-bawa
Perasaan yang bersalah
Datang menghantuiku

Masih mungkinkah pintumu kubuka
Dengan kunci yang pernah kupatahkan?
Lihatlah, aku terkapar dan luka
Dengarkanlah jeritan dari dalam jiwa

Aku ingin Pulang

Sang aku selalu merasa tidak tenang karena dihantui oleh perasaan bersalahnya. Karenanya Sang Aku ingin kembali, ingin pulang.

Namun keraguan mengganggu hatinya, akankah ‘rumah’ yang ditujunya mau menerima dan membukakan pintu? Sebab kunci yang pernah dipercayakan padanya telah patah.

Saya termenung cukup lama meresapi bait terakhir ini, nyawa dari lagu ini sebenarnya berada disini.

Kemana sebenarnya sang aku ingin pulang? Apa maksud pintu dan kunci disini?

Kenapa jiwanya sampai menjerit ingin pulang?

Pertama, dan selalu yang paling menarik, ini adalah kisah tentang cinta. Sang Aku yang gagal dalam petualangan pencarian cinta ‘baru’nya, telah menyesal. Ia ingin kembali ke kekasih hatinya meski ia terus bertanya-tanya akankah sang kekasih masih mau menerimanya? Sementara ia telah mengkhianati ‘kepercayaan’ sang kekasih, mematahkan ‘kunci’ suatu hubungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun