Mohon tunggu...
Beta NarulitaAprilia
Beta NarulitaAprilia Mohon Tunggu... Penulis - Hallo! Perkenalkan Saya Beta Narulita Aprilia, Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Prodi S1 Sistem Informasi

Assalamu'alaikum Reader..... Welcome to My Blog, Semoga Kalian Suka Dengan Artikel Saya..... . . Selamat Membaca!!!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Augmented Reality (AR) Salah Satu Contoh dari Teknologi Sistem Informasi Masa Depan

15 Juli 2021   10:13 Diperbarui: 15 Juli 2021   17:27 1067
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsep Augmented Reality yang sebenarnya adalah ketika kamera di arahkan ke objek atau gambar tertentu, maka secara otomatis di layar smartphone anda akan muncul sebuah objek virtual yang kita inginkan, misalnya seperti desert, sebuah buket bunga, dll. 


Jenis-jenis Augmented Reality

1. Marketing Based AR 

    Jenis AR satu ini memerlukan penanda atau objek visual khusus untuk memicu munculnya objek virtual yang kita inginkan. Masih ingatkah kalian dengan pembahasan Computer Vision tentang QR Code sebelumnya?

Nah, QR Code tersebut akan muncul objek virtual baru yang telah kita tentukan sebelumnya. Namun, jika kamera tidak di arahkan ke QR Code atau Marker tadi, maka objek virtual yang muncul akan mengikuti posisi dan orientasi dari marker tersebut. Dari sini kita juga mengetahui bahwa perangkat AR ini juga menghitung posisi dan orientasi marker untuk memposisikan konten atau objek, baik itu 2D atau 3D yang dapat kita lihat di layar.


2. Markerless AR

    Jenis Markerless AR ini dapat bekerja berdasarkan pelacakan (tracking) terhadap kondisi dunia nyata. Jadi AR Jenis ini tidak memerlukan penanda atau marker untuk menampilkan objek virtual. Selain itu, markerless AR juga umum digunakan untuk memetakan arah atau aplikasi seluler berbasis lokasi lainnya. Seperti contoh terdapat pada aplikasi permainan Pokemon Go. Masih ingatkah kalian dengan permainan Pokemon Go?

Ya, permainan tersebut merupakan salah satu contoh dari Markerless AR. Pokemon GO mendeteksi lokasi dan lingkungan sekitar untuk dapat menampilkan lokasi dan lingkungan sekitar untuk menampilkan karakter pokemon seolah berada di depan kita. Tentu pengalaman markerless AR lebih imersif dan kita tidak perlu repot-repot untuk menyediakan penanda (marker) untuk menghadirkan objek virtual.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun