Rootkit merupakan jenis malware yang diciptakan untuk menyembunyikan keberadaan dan aktivitasnya di dalam sistem komputer atau perangkat lainnya. Rootkit ini dirancang dengan tujuan mendapatkan akses yang tidak sah ke tingkat tertinggi atau "root" dari sistem operasi, sehingga penyerang dapat mengendalikan perangkat tersebut tanpa sepengetahuan atau izin pemiliknya.
Rootkit biasanya digunakan untuk menciptakan backdoor (pintu belakang) yang tidak terlihat ke dalam sistem. Dengan menggunakan teknik-teknik yang canggih, rootkit dapat mengubah perilaku sistem operasi, menyembunyikan file, proses, dan aktivitas yang mencurigakan dari alat keamanan dan pemantauan standar. Hal ini membuatnya sulit dideteksi oleh pengguna dan perangkat lunak antivirus.
9. BotnetÂ
Botnet adalah jaringan komputer pribadi yang terinfeksi perangkat lunak berbahaya dan dikendalikan secara berkelompok tanpa sepengetahuan pemiliknya. Botnet dapat digunakan untuk melakukan serangan penolakan layanan terdistribusi, mencuri data, mengirim spam, dan memungkinkan penyerang mengakses perangkat dan koneksinya.
Pencegahan dan Langkah Pengamanan
Dalam menghadapi ancaman malware dan serangan cyber lainnya, ada beberapa langkah penting yang dapat diambil untuk melindungi sistem dan data:
·     Selalu gunakan perangkat lunak keamanan yang terbaru dan andalkan untuk melindungi sistem dari ancaman terbaru.
·     Jangan mengklik tautan atau lampiran yang mencurigakan dalam email atau pesan yang tidak dikenal.
·     Lakukan cadangan data secara teratur untuk menghindari kehilangan informasi berharga.
·     Gunakan kata sandi yang kuat dan berbeda untuk setiap akun online.
·     Tetap waspada terhadap perangkat dan jaringan yang digunakan, serta pastikan mereka dilindungi dengan firewall yang baik.