Mohon tunggu...
Bestya Rizka
Bestya Rizka Mohon Tunggu... Lainnya - Your Future Virtual Assistance

"Believe in yourself. You are braver than you think, more talented than you know, and capable of more than you imagine." - Roy T Bennett

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pentingnya Cyber Security di Digital Lifestyle: Mengenal 9 Jenis Malware yang Mengintai

15 Agustus 2023   10:50 Diperbarui: 15 Agustus 2023   10:51 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : wragbysolutions.com

Dalam era digital ini, cyber security menjadi hal yang penting. Cyber security meliputi serangkaian tindakan, praktik, dan teknologi yang dirancang untuk melindungi sistem komputer, jaringan, perangkat lunak, dan data dari ancaman digital yang merusak.

Mengapa cyber security Sangat Penting?

Kita saat ini sedang berada di tengah pergeseran dunia ke arah digitalisasi, banyak aspek kehidupan sehari-hari kita yang terhubung dengan internet. Mulai dari berbelanja online, berkomunikasi melalui media sosial, atau bahkan mengakses data pribadi, semuanya memerlukan konektivitas internet. Namun, kemudahan ini juga membuka pintu peluang bagi serangan cyber yang berpotensi merusak dan tentunya cukup merugikan.

Keamanan cyber memiliki peran penting dalam melindungi informasi sensitif, seperti data pribadi, data perusahaan, dan bahkan infrastruktur penting negara. Serangan cyber dapat mengakibatkan pencurian data, penipuan, penghentian layanan, dan bahkan ancaman terhadap keamanan nasional. Oleh karena itu, investasi dalam perlindungan keamanan cyber sangatlah krusial untuk menjaga kelangsungan bisnis, privasi, dan stabilitas masyarakat.

Jenis-Jenis Malware yang Mengintai

Malware berasal dari  singkatan malicious software, yang merujuk pada perangkat lunak yang dirancang untuk merusak, mencuri, atau merusak sistem komputer. Berikut ini adalah 9 jenis malware yang perlu kita waspadai:

1. Virus

Virus komputer merupakan jenis malware yang menempel pada berkas atau program lain dan menyebar saat program atau berkas tersebut dijalankan. Virus dapat merusak data, menghapus berkas, atau bahkan mengambil alih kendali sistem secara keseluruhan.

2. Worm

Worm merupakan jenis malware yang dapat mereplikakan diri, kemudian menyebar dari satu sistem ke sistem lain melalui jaringan. Hal ini dikarenakan, Worm mengandung kode yang memungkinkannya untuk mereplikasi diri sendiri dan menyebar tanpa interaksi pengguna.

3. Trojan Horse

Trojan horse  merupakan jenis malware yang menyembunyikan dirinya dalam program atau berkas yang tampak sah atau program biasa untuk mengelabui pengguna agar mengunduh atau menginstalnya. Setelah dijalankan, Trojan horse dapat memberikan akses ke sistem kepada penyerang, mengizinkan mereka untuk mencuri informasi atau merusak sistem.

4. Ransomware

Ransomware merupakan jenis malware yang mengenkripsi data pada sistem korban dan meminta tebusan untuk mengembalikan akses ke data tersebut. Ransomware dapat mengenkripsi file pengguna dan meminta uang tebusan untuk memulihkan akses. Hal Ini tentunya dapat mengakibatkan kerugian finansial yang besar dan merusak reputasi perusahaan.

5. Spyware

Spyware  merupakan  perangkat lunak yang dirancang untuk mengumpulkan informasi tanpa sepengetahuan pengguna. Seperti namanya, malware ini memang dirancang untuk memata matai aktivitas pengguna tanpa sepenhetahuan mereka.  Ini dapat mencatat keystroke/penekanan tombol, riwayat penelusuran, dan mengakses informasi pribadi.

6. Adware

Kita dapat menjumpai Adware dalam bentuk iklan pop up, dikarenakan Adware adalah malware yang menghasilkan iklan yang tidak diinginkan pada sistem pengguna, . Iklan-iklan ini seringkali mengganggu pengalaman pengguna dan mengarahkan pengguna ke situs web yang berbahaya karena megandung spyware.

7. Bot

Bots adalah perangkat lunak yang dirancang untuk menginfeksi komputer atau perangkat lainnya dan kemudian mengendalikan mereka tanpa sepengetahuan atau izin pemiliknya. Bots ini dapat digunakan oleh penyerang untuk menjalankan berbagai jenis kegiatan jahat, seperti serangan DDoS (Denial of Service), pencurian data pribadi, penyebaran spam, dan bahkan merusak sistem secara keseluruhan. Bot juga dapat menjadi bangian dari botnet untuk melakukan serangan atau mengirim spam

8. Rootkit

Rootkit merupakan jenis malware yang diciptakan untuk menyembunyikan keberadaan dan aktivitasnya di dalam sistem komputer atau perangkat lainnya. Rootkit ini dirancang dengan tujuan mendapatkan akses yang tidak sah ke tingkat tertinggi atau "root" dari sistem operasi, sehingga penyerang dapat mengendalikan perangkat tersebut tanpa sepengetahuan atau izin pemiliknya.

Rootkit biasanya digunakan untuk menciptakan backdoor (pintu belakang) yang tidak terlihat ke dalam sistem. Dengan menggunakan teknik-teknik yang canggih, rootkit dapat mengubah perilaku sistem operasi, menyembunyikan file, proses, dan aktivitas yang mencurigakan dari alat keamanan dan pemantauan standar. Hal ini membuatnya sulit dideteksi oleh pengguna dan perangkat lunak antivirus.

9. Botnet 

Botnet adalah jaringan komputer pribadi yang terinfeksi perangkat lunak berbahaya dan dikendalikan secara berkelompok tanpa sepengetahuan pemiliknya. Botnet dapat digunakan untuk melakukan serangan penolakan layanan terdistribusi, mencuri data, mengirim spam, dan memungkinkan penyerang mengakses perangkat dan koneksinya.

Pencegahan dan Langkah Pengamanan

Dalam menghadapi ancaman malware dan serangan cyber lainnya, ada beberapa langkah penting yang dapat diambil untuk melindungi sistem dan data:

·         Selalu gunakan perangkat lunak keamanan yang terbaru dan andalkan untuk melindungi sistem dari ancaman terbaru.

·         Jangan mengklik tautan atau lampiran yang mencurigakan dalam email atau pesan yang tidak dikenal.

·         Lakukan cadangan data secara teratur untuk menghindari kehilangan informasi berharga.

·         Gunakan kata sandi yang kuat dan berbeda untuk setiap akun online.

·         Tetap waspada terhadap perangkat dan jaringan yang digunakan, serta pastikan mereka dilindungi dengan firewall yang baik.

Dalam dunia yang semakin terhubung ini, penting bagi kita untuk memahami betapa krusialnya perlindungan  Cyber Security. Ancaman malware tentunya dapat merusak sistem dan mengancam privasi kita. Dengan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat melindungi data dan informasi sensitif dari para penyerang yang tidak bertanggung jawab.

Jadi, sudah saatnya kita mulai aware dengan pentingnya Cyber Security. Cyber Security saat ini bukanlah sekadar pilihan, tetapi sudah menjadi suatu keharusan dalam era digital ini.

Dan Ingatlah, pertahanan terbaik melawan malware adalah  selalu perbarui perangkat lunak dan sistem operasi Anda, gunakan solusi keamanan yang andal, dan waspadalah terhadap email atau situs web yang mencurigakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun